Otoritas Penuh Ada di Pabrikan Pusat..

ovj republikLho. gambarnya koq gak nyambung gitu..?  tunggu dulu…nanti akan ada korelasinya.sekarang kita bercerita dulu tentang pabrikan motor di Indonesia yang tenyata tak punya kekuasaan penuh dalam menelurkan produk dan model baru.Kita tengok saja kasus Honda CS 1 yang telah di tulis oleh mas IWB,jika desain aslinya tidak seperti ya ng ada sekarang. Di sana ada kutipan kalimat yang bunyinya beginidesain asli cs1

“Bagus lho mz aslinya. Coretan dari desainer kita untuk CS1 nggak seperti sekarang. Nggak tahu koq setelah dikirim keJepang brojolnya kayak gini” 

Nah…jelas,to…jika sebenarnya pabrikan motor yang ada di Indonesia kekuasaannya sebatas pada ide,sedangkan yang menentukan bentuk asli yang akan beredar dan di pasarkan di negara pabrikan yang punya ide. Semua di bawah kontrol sang dalang,tak ubahnya wayang OVJ yang hanya bisa mengembangkan cerita menjadi se menarik mungkin dan menghibur tapi tetap dalam kontrol Pak Dalang. Jika ceritanya melenceng,maka dalang akan menegur dan meluruskan…

Baca Juga :  Dendanya Kemahalan,mas bro...

Mungkin begitu pula dengan Yamaha R15 yang nggak muncul muncul di sini,sebenarnya mungkin pihak YIMM pengin memasukkannya,tapi mungkin ada komando berbeda dari pusat ..  IMHO   *tolong di koreksi jika salah..

“Di sana gunung,di sini gunung,di tengah tengah pulau jawa”

“Honda nggak bingung,Yamaha juga nggak bingung,yang bingung malah calon pembelinya”

Advertisements

Comment with your Facebook account

Author: Mas Sayur

26 thoughts on “Otoritas Penuh Ada di Pabrikan Pusat..

  1. Mending rancangan bule or nippon mas nek ƍªќ iso ngerti selerane wong indonesia.
    Contone yo CS1 nyatane sket awal asli desaineh indonesia yo elek.
    Makane di revisi org2 jepang.

  2. Yup notabene pusat RND suzuki asia tenggara di indo, tapi tetep jepun berkuasa, alias model tetep dari sono (Dai Nipon)….termasuk model yamaha mio gt, yg “katanya buatan anak negri” lha wong bikin tameng doang, sisanya plek plekan sama mio J

  3. yah…emang begitu mas… seperti ditempat kerjaku juga gitu… keputusan final emang ada di Jepang… duit hasil keuntunganpun larinya jg langsung kesana… negeri ini hanya dibodohi orang luar demi mengeruk keuntungan buat mereka mas… sayang hal ini malah didukung birokrat yg korup…

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.