Lho…Koq di Telanjangi..?

motor telanjangMotor protolan yang berarti body plastiknya  di tanggalkan alias di telanjangi hingga menyisakan rangka dan kabel yang kelihatan berseliweran,sering Mas Sayur jumpai di wilayah pinggiran kota atau pedesaan. Kalau di perkotaan rasanya jarang hal itu terjadi. Note : Kita tidak bercerita tentang motor untuk keperluan balap drag,kalau yang itu lain ceritanya. Yang kita bicarakan adalah motor untuk keperluan kegiatan sehari-hari.

Ada beberapa orang pemilik motor protolan yang rata-rata adalah anak baru gede yang Mas Sayur temui dan tanya tentang tujuan mereka mempreteli motornya,jawabannya macem-macem :

  • Biar “keren dikit”      😀     ***paling tidak menurut mereka sendiri.
  • Menjaga keutuhan body plastik kendaraannya supaya tidak baret dan pecah karena di pakai kerja berat di sawah atau di ladang.
  • Supaya jika kelak di jual lagi,body nya masih mulus dan bisa sedikit mendongkrak harga jualnya.
Baca Juga :  Honda Asian Journey, 22 Bikers Indonesia Jelajah Malaysia dengan Big Bike Honda.

motor telanjang1-tileMemang sah-sah saja mereka melakukan “penelanjangan” terhadap motornya. Tapi ada yang mereka lupakan dengan kondisi motor seperti itu,di antaranya :

  • Rangka akan cepat berkarat jika sering kehujanan karena tak ada pelindung,apalagi bagi pemilik yang tinggal di daerah pantai yang arus anginnya mengandung uap air garam.
  • Kabel yang tapa pelindung body,walaupun sudah di bungkus isolatif,jika kena air hujan.
  • Memudahkan pencuri mengambil part-part penting dari motor yang “telanjang” tersebut. Contoh : karburator dan CDI.
Baca Juga :  Suka Duka Setahun Bersama Paimo,CBR 250R si Pikulan Sayur

Nah.. menurut pembaca, apa lagi kira kira motivasi “penelanjangan” motor yang sering kita lihat itu..? Menurut Mas Sayur pribadi,di tinjau dari segi apapun yang namanya “telanjang” itu kurang sopan     :mrgreen:     Bukankah lebih sedap di pandang mata jika berbaju lengkap,seperti gambar berikut,MISALNYA     :mrgreen:

revi

 

Advertisements

Comment with your Facebook account

Author: Mas Sayur

51 thoughts on “Lho…Koq di Telanjangi..?

  1. Lak nurut saya itu sudah kebiasaan orang Indonesia.kurang puas lak belum mreteli kendaraan e. Wong dari pabrik wes dirancang sedemikian rupa sehingga enak dipandang mata, malah tangan yang bicara..hahahahahaha…

    1. Bener juga kata bang athletiders, kan ben mudah ngasih obrok e…wkwkwkwkwkwk
      Tapi motor e bakul kangkung kayak e masih lengkap di foto profilnya.

      1. Emboh iki…kok gak mesakne aku tho…kudu gawe jeneng opo… 🙁
        Sudah tak tambah Girls ben bisa dikenali sebagai cewek..ini malah dipanggil “MAS”…duch..mesakne aku, emang pengunjung blog otomotif cuma cowok aja kali…aku ini juga pecinta otomotif meski aku gak punya blog otomotif..

  2. ya kalo niatnya mau bersihin area rangka dan sela2 dr debu numpuk sih gpp lah mas,,,saya dulu prnh jg mretelin full body demi menjangkau debu2 yg nempel pd rangka tp abis itu ya di klambeni lagi sih,,abis malu kalo jalan sambil telanjang,,,*ehhh

      1. itu suatu harapan mas…
        biar FBH n FBY bersatu g sll bertengkar n saling menghujat spt di blogx mas Iwan sm bang haji taufik, apalagi di blog proud2ride…
        smpi2 pernah berfikir….kpn ya di blog2 itu g da caci maki.

  3. I’m more than happy to uncover this page. I wanted to
    thank you for your time for this fantastic read!! I definitely
    enjoyed every part of it and I have you book-marked to look at new stuff in your blog.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.