Rangka Teralis di Banding Deltabox “Enak” Mana,sich..?

Pertanyaan tersebut adalah pertanyaan yang umum kita dengar dari masyarakat “kebanyakan” yang merupakan bagian yang tidak bisa lepas dari pangsa pasar roda dua.

Dari Judulnya saja sampeyan pasti sudah tahu,motor apa yang d bicarakan kali ini. Tentu masih seputar pesaingan di kelas sport 150 cc antara dua pabrikan motor besar di tanah air,Honda cb 150 r Streetfire vs Yamaha New Vixion Lightening. Dan kalau di tanya seperti judul di atas dan di jawab secara serampangan dan jujur,tentu jawabannya : sama-sama nggak enaklha wong besi…atos   ( keras )      😀   Tapi anda juga tahu maksud pertanyaannya adalah ke masalah handing yang di hasilkan dari pengaplikasian dua tipe rangka tersebut di motor sport berkubikasi 150 cc.

Baca Juga :  Tips Dari Astra Motor Papua Untuk Merawat Ban Motor Di Musim Hujan.

Diluar masalah rangka berkarat  uji performa hingga adu topspeed antara kedua motor ini,tentu kedua jenis rangka ini punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Ada yang bilang,rangka deltabox itu tekhnologi moto gp  menghasilkan handling yang sempurna,stabil di kecepatan tinggi serta nyaman di tikungan. Ada pula yang mengatakan rangka tipe teralis cb 150 lebih aan melindungi mesin dari tangan jahil dan melindungi kerusakan mesin saat terjadi crash atau jatuh.

Baca Juga :  Gangguan Yang Sering Terjadi Pada Rem Cakram

Namun karena Mas Sayur secara pribadi tidak mempunyai kedua motor tersebut atau minimal mencoba keduanya dan membandingkannya,maka sebenarnya ada rasa penasaran,Jika di pakai berkendara secara “biasa” untuk keperluan komuter bukan untuk balap,apakah ada perbedaan “rasa” dari kedua tipe rangka berbeda ini..??

Dan kembali lagi kepada penggunaan motor yang “hanya”untuk keperluan komuter,koq sepertinya perbedaan keduanya hanya pada masalah penampilan saja. Atau…entahlah…mungkin para pembaca ada yang ahli atau ada yang pernah mencoba membandingkanya,silahka di bagi pengalamannya.

Baca Juga :  Raih Pole Position di WSSP300 Brno 2018,Galang Hendra Luapkan Kegembiraannya Dengan Bertakbir.

Advertisements

Comment with your Facebook account

Author: Mas Sayur

71 thoughts on “Rangka Teralis di Banding Deltabox “Enak” Mana,sich..?

  1. aslinya… Tralis itu sama aja kaya Deltabox… penempatannya juga di atas mesing atau menggantung… kalo honda cb ini tralisnya itu sama aja kaya rangka biasa atau Diamond Frame… cumja Diamond Frame yang di tongolin keluar.. liat aja deh CBR250R kalo fairingnya di buka.. hampir sama.. tralis yang asli liat aja deh Ducati… sama kayak deltabox… hehe…

      1. emng dasarnya bukan cb150 itu tralis tapi truss frame, jadi jangan berharap lebih sama frame ini…
        soalnya dari segi rigiditas + redaman vibrasi pasti kalah sama trelis asli ataupun deltabox…
        belum lagi beratnya yang melebihi deltabox…
        liat aja cb150 body cungkring tapi bobotnya lebih berat dr NVL yang pake body+velg/ban gede…

  2. sama saja,,,,kalo bilang deltabox cocok buat balap kenapa vixion gak buat balap???hayooo,,,nah nyatanya rangka trelis jg di aplikasi di n250,ktm moto3,dll,,,hayooo,,,intinya sama saja beda bentuk doang,,,

  3. ada beda sedikit mas sayur. karena mounting engine di deltabox ada pada atas kepala blok silinder, maka rasanya ada sodokan saat torsi awal. untungnya getaran gak terasa ketika gasingan mesin lebih cepat karena tersalur ke seluruh bagian deltabox.

    sedangkan deltabox rata2 sifat mounting engine gak di head silinder. maka mesin selalu halus. namun saat mesin teriak terkadang getaran gak sanggup diredam. wong saya sudah numpak keduanya (cnsf & nvl) 😀

    1. Kayak sedan apaan….wong kalo kena lubang ataw gronjalan, rasanya seluruh badan bergetar koq.
      Saya punya sama kayak punya Mas Eko lho.

      Saya beli Vario ISS buat kepraktisan di jalan macet. Enak bener pake Vario di jalan yg macet. Soale kalo pake Scorpio, lebih repot krn pake kopling. Dan motrnya lebih berat.

      Perasaan saya kalo abis pake Scorpio trus pake Vario, lewat jalan yg sama dan kecepatan sama, jalan yg semula terasa mulus tiba2 jadi terasa getar semua.

    2. itu karena tekanan ban terlalu besar pak
      tekanan ban motor saya set depan 20 psi belakan 25-28 psi ,kalo pake ukuran setandart 29 & 33 psi memang uatozzz
      dg catatan , tekanan ban segitu untuk dipake sendiri , soal’e kalo dibuat boncengan kurang stabil

  4. klo buat sehari-hari ada beberapa keuntungan deltabox dibanding teralis…
    handling lebih ok, karena deltabox lebih rigid+lebih ringan
    getaran mesin mampu diredam maksimal
    lebih gampang dirawat+dibersihkan
    trakhir (yang ini subjektif) lebih rapi dilihatnya

  5. untuk kasus cb150r dan vixion, fungsi rangkanya sepertinya sama saja, model segitiga/delta, handling lebih nyaman dan stabil, bedanya hanya fungsi visual, seharusnya sang cb menggunakan rangka delta karena rangka delta leboh menonjolkan bentuk mesin, karena desain mesin cb tgergolong besar..

    beda pada kasus contoh rangka deltabox vixion dengan diamond/trelis dengan single frame ke arah bodi (tidak segitiga) seperti pada byson, scorpio, verza atau megapro. jadi penggunaan rangka segitiga/delta lebih nyaman/stabil handlingnya..

  6. kalau trelling lbh ringan handlingnya. tapi kalau utk kestabilan handling tinggi lbh mantep deltabox. rata2 motor di motoGP juga semua pake deltabox.

    kl trellis itu condong dipakai moge2 naked bike macam ducati, mv agusta, dsj

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.