Kebakaran di Jayapura

kebakaran_jayapura_3

Tinggal puing dan arang di sertai abu.

Di bawah reruntuhan ini, 8 unit Sepeda motor ikut hangus dan tinggal kerangka     🙁

Menurut korban dan warga setempat,kejadian yang terjadi di sekitar pasar Youtefa Abepura Jayapura ini berlangsung cepat sekitar jam 03.00 WITA. Menghanguskan 5 buah rumah serta seluruh isinya.

Penyebabnya belum di ketahui secara pasti,dan yang jelas..kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah    🙁

Baca Juga :  Mohon Maaf..Blog Sedang "Gangguan"

Dan yang membuat Mas Sayur bertambah sedih adalah, 8 orang korban adalah rekan seperjuangan Mas Sayur, mereka adalah orang-orang dekat Mas sayur di dalam Paguyuban Jember Vegetables Crew Abepura Jayapura    🙁

kebakaran_jayapura_28 unit motornya beserta seluruh harta bendanya ludes terbakar tanpa bisa di selamatkan. namun tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Hari ini begitu mengenaskan dan melelahkan.

Baca Juga :  Inilah Suzuki Address SE Model Year 2022, Harga 29 Juta-an.

Dan saat ini,Mas sayur sedang berupaya menggalang dana dari sesama teman seperjuangan,teman sekampung dan Paguyuban Keluarga Jember di Jayapura,serta Himpunan Keluarga Jawa Madura yang ada di kota Jayapura.

Semoga nanti hasilnya bisa sedikit meringankan beban para korban.

Lupakan dulu sementara asuransi,karena hal tersebut akan memerlukan waktu yang lama dan butuh survey dan penelitian lanjutan dariphak yang berwenang. Mas sayur kurang paham soal asuransi,mungkin Kang Kobay bisa membantu menjelaskan..

Baca Juga :  Soichiro Honda,Pendiri Honda yang sempat jatuh bangun..

Tabahkan hatimu kawan, Semua ada hikmahnya…

Harta bisa di cari,tapi nyawa hanya satu…dan rasa kekeluargaan kita tak akan pernah pudar…

Advertisements

Comment with your Facebook account

Author: Mas Sayur

21 thoughts on “Kebakaran di Jayapura

  1. turut berduka cita untuk kang sayur dkk…semoga diberikan ganti yang lebih nantinya.

    soal asuransi afaik (diluar perusahaan tempat saya kerja menjamin atau tidak pasar tersebut), resiko asuransi pasar terkait dengan suatu konsorsium/kumpulan perusahaan reasuransi yang disebut KARK (Konsorsium Asuransi Resiko Kebakaran cmiiw).

    nah setiap perusahaan asuransi yg menutup asuransi resiko pasar, harus mensesi (atau istilahnya menyerahkan) resiko tersebut kepada KARK, jadi jika ada klaim dengan tertanggung variatif dalam satu pasar (sebutlah pasar jayapura, toko no 1 s.d 100 misalnya), semua survey resiko akan dilakukan oleh KARK dengan mengirimkan loss adjuster jika kerugiannya mencapai lebih dari 250jt…tentunya setelah perusahaan asuransi yg menutup resiko tersebut melaporkan adanya klaim kebakaran ke KARK.

    proses klaim s.d selesai bervariatif, bisa 4 bulan atau satu tahun lebih, semakin tertanggung (pemilik toko) menyerahkan dokumen2 yang diperlukan loss adjuster secara cepat (misal kartu stock barang lengkap), semakin cepat kerja loss adjuster mengirimkan reportnya ke KARK termasuk jumlah klaim yang direkomendasikan dibayarkan perusahaan asuransi kepada pemilik toko.

    semoga penjelasan saya ini bisa disampaikan dengan baik kepada teman teman kang sayur, sehingga hatinya tenang dan mendapat sedikit pencerahan…

    http://www.kobayogas.com

    1. wah….makasih banget penjelasannya…
      tapi saya perlu baca penjelasan sampeyan berulang-ulang dulu biar bener-bener paham…baru saya bisa sampaikan..

      terima kasih banyak kang kobay… 🙂

      1. Anytime mang hehhe…

        Singkatnya, kalau memang tyata di asuransikan, cari tau asuransi mana, siapkan dokumen2 penting yg biasanya diminta oleh asuransi melalui loss adjuster, paling sering diminta dan harus lengkap itu catatan kartu stok barang. Yang ngurus sih biasanya pihak pengelola pasar, tapi kalau dirasa perlu, loss adjuster bisa turun langsung ke pemilik toko guna menanyakan hal hal terkait.

        Kalau ada yang mau ditanya lebih banyak silakan japri kang…siapa tau bisa membantu…bsk saya cari tau juga apa kantor saya jamin pasar jayapura.

        1. begini kang kobay…
          yg terbakar bukan pasar..tapi ruko pribadi DI LUAR AREA PASAR.. dan tak ada hubungnnya dg pasar! jadi akhirnya saya paham,semua tergantung kepada pemilik pertokoan itu,apakah ia mengasuransikan bangunannya atau tidak…

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.