Polda Papua Canangkan Tahun 2017-2018 Sebagai Tahun Keselamatan Demi Kemanusiaan.

[Jayapura , Mas Sayur’s Blog ]. Tepat hari Sabtu pagi,26 Agustus 2017 bertempat di halaman kantor Gubernur Papua di bilangan Dok 2 Jayapura Papua, Polda Papua menggelar acara peluncuran program pencanangan tahun 2017-2018 sebagai tahun keselamatan demi kemanusiaan.

Acara ini dihadiri oleh Gubernur Papua yang diwakili oleh Staf Ahli ilmu Pemerintahaan Ani Rumbiak, Pangdam XVII Cenderawasih, Ketua DPR Provinsi Papua, Ketua Pengadilan Tinggi Papua, Kepala Kejaksaan Tinggi Papua, Waka Polda Papua Brigjen Pol Drs. Agus Rianto, Para Pejabat Utama Polda Papua, Para Segenap Pilar Keselamatan Jalan Provinsi Papua.

Dalam acara ini juga mengundang seluruh komunitas kendaraan bermotor di Jayapura baik roda 2 maupun roda 4.

 

Informasi yang admin dapatkan dari salah satu personel Divhumas Polda Papua yang juga admin Fan Page Polda Papua on Facebook menyatakan,

Waka Polda Papua Brigjen Pol Drs. Agus Rianto membacakan amanat Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Boy Rafli Amar, MH yaitu,

“Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga kita dapat hadir bersama-sama disini dalam rangka menghadiri acara launching selamatan untuk kemanusiaan di tanah Papua yang sebelumnya secara serentak seluruh Indonesia telah laksanakan hari Minggu tanggal 30 Juli 2017 oleh wakil presiden RI.

Amanat dari Inpres nomor 4 tahun 2003 tentang program dekade aksi keselamatan jalan di mana sesuai dengan amanat resolusi PBB ada dikenal dengan 5 pilar yaitu,

  1. Manajemen keselamatan jalan di mana Yang bertanggung jawab dalam hal ini adalah menteri perencanaan nasional,
  2. Jalan yang berkeselamatan yang bertanggung jawab dalam Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,
  3. Kendaraan yang berkeselamatan yang bertanggung jawab adalah Menteri Perhubungan,
  4. Perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan yang bertanggung jawab adalah Polri dan
  5. Penanganan pra dan pasca kecelakaan yang bertanggungjawab adalah menteri kesehatan.

 

Masyarakat semua untuk lebih peduli terhadap kejadian kecelakaan karena saat ini masih banyak orang yang masih kurang peduli terhadap korban kecelakaan dibanding dengan korban penyakit berbahaya, korban bencana alam bukan korban terorisme, artikan sebagai lalu lintas dan warna biru merupakan sebuah kedamaian dan ketenangan.

Tujuan dari pelaksanaan launching ini adalah sebagai wadah untuk meningkatkan kerjasama dengan para pemangku kepentingan sesuai dengan logo yang akan dicanangkan yaitu, keselamatan merupakan hal yang pertama dan utama bagi keselamatan sangat penting untuk dijadikan pedoman dalam berlalulintas dengan lonceng untuk meningkatkan terus kepada pengguna jalan tentang arti pentingnya keselamatan berlalu lintas. Serta dengan keselamatan ini menjadi salah satu perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

Keselamatan milik kita bersama dan menjadi tanggung jawab bersama untuk mewujudkannya. Oleh karenanya diperlukan tingkat kesadaran dan sama antar pemerintah, pemerintah daerah, kementerian atau lembaga pemangku kepentingan, akademisi serta seluruh masyarakat. Pencanangan ini adalah untuk menyentuh sisi-sisi kemanusiaan kita semua keselamatan dan lebih Meningkatkan kerjasama antar sesama pemangku kepentingan. dengan masyarakat dan masyarakat dengan masyarakat.

 

Baca Juga :  Lebih Detail Tentang Jenis Helm Serta Kelebihan dan Kekurangannya.

Launching ini diharapkan menjadi target pemerintah dengan Zero ACCident dan mendorong turunnya factory tas korban kecelakaan sampai dengan 50% pada tahun 2023 dari kondisi baseline di tahun 2013 dapat tercapai tidak terjadi lagi menjadi perhatian publik. Launching ini juga diharapkan menjadi ikon kepekaan kepedulian dan Bela Rasa untuk keselamatan demi semakin meningkatnya kualitas hidup manusia, tercipta budaya tertib berlalu lintas dan meningkatnya pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga :  Melarang Siswa Membawa Motor ke Sekolah (lagi).., SEMOGA BERHASIL..

Untuk mencapai tujuan dari program pemerintah maka pemerintah mengharapkan kepada lima pilar keselamatan mempunyai program-program wujudkan adanya keteraturan dalam berlalu lintas melalui sistem yang terpadu antar pemangku kepentingan, saya selaku gubernur logo tahun keselamatan untuk kemanusiaan dengan Tagline ” stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan” di tanah Papua.

Advertisements

Comment with your Facebook account

Author: Mas Sayur

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.