Kawasaki KLX 150 Masih Terlalu Perkasa Bagi Honda CRF150L.

Sangat menarik mencermati persaingan di segmen motor trail 150 cc. Kawasaki KLX 150 cc yang awalnya mendominasi pasar karena bermain sendiri tanpa lawan,pada akhir 2017 mendapatkan lawan sepadan dari pabrikan sayap kepak dengan hadirnya Honda CRF150L.

Honda CRF150L yang hadir sebagai Sport On-Off dan dibekali dengan spesifikasi sedikit unggul atas Kawasaki KLX 150 varian tertinggi (KLX 150 BF) dan ditambah dengan harga yang lebih murah dari Kawasaki KLX 150, diatas kertas mempunyai kans untuk merebut hati konsumen di segmen trail 150 cc.

Memasuki awal 2018, tercatat distribusi Honda CRF150L melejit, namun hanya unggul tipis dari KLX 150 Series yakni hanya unggul 17 unit saja.

Namun di bulan Februari 2018,data AISI menunjukkan bahwa Kawasaki KLX 150 Series mampu membalas kekalahan dari Honda CRF150L dengan pukulan yang sangat telak. Pada Februari 2018, Kawasaki KLX 150 Series mampu mengalahkan Honda CRF150L dengan selisih angka distribusi sebanyak 1.341 unit.

CRF150L keok melawan jagoan lawas.  😂

Baca Juga :  Half Fairing,kurang di minati..??

 

Data AISI Motor Trail 150cc Februari 2018

Tipe Motor CRF150L KLX 150 Series Total
Januari 4.931 unit 4.914 unit 9.845 unit
Februari 4.455 unit 6.731 unit 11.186 unit

 

Apa ini artinya ?

Awal yang berat bagi CRF150L,karena bagaimanapun KLX150 series sudah terlalu lama melenggang sendirian dan paling tidak sudah menciptakan suatu mind set pada konsumen pemulan bahwa motor trail ringan kelas 150 cc itu adalah KLX 150.

Usia CRF150L  barulah seumur jagung, jadi jika belum mampu menjungkalkan kompetitor adalah sebuah hal yang bisa ditolerir.

Baca Juga :  MotoGP 2017 Tinggal 2 Seri,Peluang Juara Dunia Mengerucut ke Marc Marquez.

Sedangkan KLX 150 Series yang mempunyai beberapa varian dan telah lama menguasai pasar,akan terus berusaha mempererat cengkeraman kekuasaannya di segmen ini.

Dan untuk sementara ini, KLX 150 masih terlalu perkasa untuk Honda CRF150L.

 

Advertisements

Comment with your Facebook account

Author: Mas Sayur

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.