Cerita Tentang Rantai Putus (Lagi).

ZonaMotor.NET – Apa kabar sobat pembaca ? Semoga senantiasa sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT , Aamiin.

Di akhir pekan pada minggu terakhir bulan Oktober 2018 ini admin ingin berbagi cerita lagi tentang pengalaman nggak mengenakkan yang terjadi pada motor tunggangan saat bekerja, yuupss…sesuai judul di atas, yaitu tentang rantai putus.

Apa tindakan yang harus diambil saat rantai motor tiba-tiba putus di jalan ?

Nggak perlu lah mayday-mayday di group… Karena admin memang bukan anak celup sehingga nggak ada yang di mayday in 😁

Jadi ceritanya pas hari Jum’at pagi (26/10/2018), admin berangkat “touring” bareng si Paijan (new CB150 si pikulan sayur).

Sehari sebelumnya pada Kamis Sore, admin sempat mampir ke bengkel langganan untuk ganti oli, sekalian menyetel kekencangan rantai dan melumasi rantai yang dilakukan oleh asisten mekanik. Rupanya disinilah masalah bermula.

Baca Juga :  "Pecicilan" Bersama Honda CRF150L di Jayapura Papua, Suspensinya Mantap.(Test Ride Harian Honda CRF150L-Bag I )

Dan Jum’at pagi itu saat berangkat bekerja, membawa muatan yang katakanlah 200-an kg dan belum terlalu jauh dari rumah saat melaju di kecepatan 60-an km/jam , tiba-tiba terdengar suara hentakan keras dari sekitar roda belakang disertai hilangnya daya tarik mesin ke roda meskipun throtle di putar dalam dan mesin meraung dalam RPM tinggi. Admin pun langsung menyadari apa yang terjadi…  Rantai putus (lagi).

Review : 28 Ribu KM Honda New CB150 Digunakan Untuk Pikulan Sayur,Begini Kondisinya Sekarang.

 

Pinggirkan motor, cari tempat aman. Menoleh ke belakang dan ternyata rantainya tertinggal di tengah jalan raya sekitar 20 meter dari tempat berhenti. 😊 Setelah rantai diambil dan di periksa, ternyata hal yang membuat rantai terlepas adalah sambungan rantai yang lepas dan terlempar hilang entah kemana.

Mengapa bisa terjadi ?

Dari pengalaman yang sudah-sudah, penyetelan rantai yang terlalu kencang, lalu memang motor digunakan untuk mengangkut beban berat pada medan jalan yang bumpy, maka hasilnya adalah gaya tarik rantai saat berayun pada medan jalan bergelombang akan menjadi lebih besar. Hasil akhirnya adalah rantai putus atau sambungannya yang lepas.

Solusinya ?

Awalnya sich, admin berusaha menghubungi mekanik langganan, namun karena terlalu pagi, ditelpon beberapa kalikjadinggak di angkat, jadi beliaunya mungkin masih memeluk bantal guling (maklum jomblo) 😁

Yaudaah….

Berhubung admin teringat jika mempunyai cadangan sambungan rantai, akhirnya ya perbaiki sendiri aja… Lumayan….ngirit…nggak perlu bayar bengkel…

Baca Juga :  Analisa Sederhana, Awalnya Nggak Mentok Poldur, Kini Mentok Poldur, Apa Saja Penyebabnya ? Check It Out..

Tapi….ternyata tools nya nggak bawa, mas bro….

Gimana,dong ?

Akhirnya telpon nyonya dirumah…

Mak….ini bapak lagi ada halangan rantai putus….lokasi di titik ini..bla..bla..bla…, Tolong antarkan engkol nomor sekian-sekian dan peralatan lainnya…., Tak tunggu, ya…  Muuuaaach…” 😘

Setelah nyonya sampai di lokasi, proses penyambungan rantainya nggak sampai 5 menit… Yang lama adalah bongkar muat barang dagangannya. 😊

Review 500 Kilometer Pertama Gear Set Sinnob di Motor “Kuda Beban”.

 

 

Advertisements

Comment with your Facebook account

Author: Mas Sayur

5 thoughts on “Cerita Tentang Rantai Putus (Lagi).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.