Posting Tentang Bensin Premium di Group Facebook, Pelajar Ini di Bully Netizen.

Kejamnya Netizen…..

Sudah bukan rahasia lagi jika warga dunia Maya alias warga net atau lebih familiar dengan sebutan Netizen mempunyai bermacam karakter, dari yang protagonis sampai yang antagonis alias tukang bully dalam mengomentari sebuah trit..

Sampai-sampai ada istilah yang terlalu berlebihan, yakni “Netizen selalu benar”.

Baru beberapa jam sebelum tulisan ini dibuat, admin mendapati sebuah postingan di sebuah group lokal, yang isinya mengeluarkan uneg-uneg si pemosting yang rupanya seorang pelajar. Rupanya si pemosting memiliki ide bagaimana seandainya SPBU menjual BBM jenis Premium yang menurut si pemosting masih di subsidi pemerintah itu setiap pagi jam 06.00 – 07.00 dikhususkan bagi pelajar agar meringankan para pelajar yang uang sakunya pas pasan.

Baca Juga :  Ah...Bensin Langka Hari ini di Jayapura,bro.. :-(

Karena diposting di group yang anggotanya ribuan dengan berbagai tipikal dan latar belakang, otomatis trit ini langsung mendapatkan respon.

Namun bukan respon positif yang didapat, justru bully an yang di dapat.

Mengapa ?

Karena ada 2 hal yang tidak diperhatikan boleh si pemosting.

Pertama tentang BBM jenis Premium yang menurutnya masih di subsidi.

Kedua adalah pelajar yang membawa motor ke sekolah.

Dua hal tersebut adalah kesalahan telak si pemosting.

BBM jenis Premium sudah tidak disubsidi pemerintah sejak diberlakukannya Perpres 191 tahun 2014. Selengkapnya Perpres tersebut bisa dilihat DI SINI.

Baca Juga :  Kejutan Dari AHM Sudah Masuk Masa Trial..? Apaan ya..?

Kedua tentang pelajar buang membawa kendaraan bermotor ke sekolah. Ini sangat dilematis, karena dari sisi safety sangat menghawatirkan, mengingat kondisi jalan raya yang tak ramah dan mental pelajar yang masih labil ketika mengendarai kendaraan sangat beresiko terhadap keselamatannya.

Pihak kepolisian sendiri mempunyai aturan bahwa yang berhak mengendarai kendaraan bermotor adalah pengendara yang mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM) dan untuk mendapatkan SIM harus berusia minimal 17 tahun, dan seorang pelajar SMP kelas 1 jelas belum memenuhi syarat untuk mendapatkan SIM.

Bahkan di beberapa kota, sudah ada peraturan melarang siswa membawa kendaraan bermotor ke sekolah.

Baca Juga :  Kawin Silang...

Apa saja komentar warganet terhadap trit diatas ? Belum sempat terlalu banyak komentar miring di postingan tersebut, karena trit tersebut keburu menghilang entah dihapus oleh si pemosting atau sengaja di hapus oleh admin untuk menghindari keributan.

Berikut beberapa komentar warganet bernada bully an sesaat sebelum postingan tersebut menghilang.

Advertisements

Comment with your Facebook account

Author: Mas Sayur

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.