Musim 2012 adalah masa-masa aneh bagi MotoGP. Juara dunia 2007 dan 2011, Casey Stoner telah resmi akan pensiun akhir musim ini. Ben Spies pun diduga akan menyusul langkah pebalap Australia itu. Keduanya mengaku tidak menyukai arah perkembangan MotoGP yang semakin meninggalkan motor-motor prototipe.

Hal ini buruk bagi MotoGP. Namun lebih buruk lagi ketika Honda menyatakan berniat mundur dari pentas balap motor terakbar itu. Mereka juga membicarakan kemungkinan lebih fokus menghadapi World Superbike (WSBK).

Alasan yang membuat Honda memiliki niatan tersebut adalah Dorna Sports. Perusahaan promotor MotoGP tersebut ingin semua motor menggunakan kontrol perangkat elektronik (ECU) yang sama. Dorna Sports yakin langkah ini bisa mengurangi biaya balap dan meningkatkan daya saing.

“Saat ini, Honda hanya memiliki satu tim pabrikan di MotoGP, sedangkan di WSBK kami punya satu tim dengan motor komersil,” ujar Vice President Departemen Balap Honda (HRC), Shuhei Nakamoto.

Nakamoto pun menyatakan bahwa pihaknya akan beralih ke WSBK jika semua motor harus memakai ECU yang sama, “Jika MotoGP memaksa kami semua menggunakan satu jenis ECU, maka ketertarikan Honda akan berpindah ke WSBK. Sampai jumpa, Carmelo!” lanjut Nakamoto, sedikit menyinggung nama CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta.

Pernyataan Nakamoto tersebut bisa saja merupakan ancaman serius. Namun ia telah menegaskan bahwa HRC menolak aturan penyeragaman ECU untuk semua motor MotoGP.

Bagaimana menurut sampeyan semua..?