Dalam perjalanannya,ternyata konsumen terkendala dengan kualitas mesin & ketersediaan suku cadang.Repot memang..,padahal ada sebagian pengguna yang menggantungkan roda perekonomiannya pada motor ini, penjual keliling contohnya.
Tahu sendiri lah..,kualitas mesi MOCHIN ?? mungkin mesin ini di negeri asalnya sono di bikin bukan oleh pabrikan besar atau bahkan malah sekelas Home Industri IMHO.
Pertanyaan selanjutnya adalah,kenapa pabrikan Jepang nggak bikin motor model ini,dengan harga terjangkau..? untuk mengakomodasi kebutuhan konsumen kelas bawah..? Paling tidak kan mesinnya awet..,waluupun itu relatif,tergantung perawatan dan cara pakainya juga. Atau mungkin Pabrikan jepang sebenarnya sudah berfikir kesana,namun melihat ‘calon pasarnya’,mereka jadi malas sambil bilang ,” WANI PIRO”..?
Atau mungkin di luar negri sudah ada..? Sodara sodari ada yang tahu..?