Spido meter Honda Karisma,mahal banget,ya…?

Pagi ini aku mendapat berita dari Jayapura bahwa di sana semalam dilanda banjir lokal,hingga setinggi 0,5 meter.Pikiranku langsung tertuju pada si Risma,teman sejati yang kutinggalkan sendiri di Jayapura.Bagaimana nasibnya,ya..       🙁      .Jangan sampai dia terendam lagi seperti kejadian bulan Maret 2012 kemarin.Waktu itu Hujan deras hanya selama 3 jam telah menyebabkan banjir di tempatku,merendam semua yang ada di sekitar pasar Abepura Jayapura.,beritanya disini,Termasuk si Risma Hingga setinggi kaca spion.   Aku tak sempat menyelamatkan ke tempat lain karena cepatnya air yang datang,juga karena si Risma sudah dalam posisi ‘siap tempur’,

muatan terisi penuh.Karena itulah akhirnya spidometer bebek ini mati…

Habis banjir,dan mesin si Risma hidup lagi,aku coba tanya di bengkel resmi honda Jayapura harga spidometernya,jawaban yang kudapat sangat diluar dugaan, “1,2 jt mas, untuk yang asli AHM”,kata sang costumer servise.   Modiar…..     Dengan agak lemas,saya pulang,tapi mampir dulu ke bengkel yang agak besar untuk tanya hal yang sama.Di tempat inipun juga tak memuaskan,harga untuk yang KW 3 saja 550 rb.     👿      Sebenarnya yang aku butuhkan dari spidometer ini bukanlah penunjuk kecepatannya,melainkan hanya INDIKATOR BENSIN. Coba bayangkan jika saya lupa nggak ngisi bensin karena nggak ada indikatornya,dan muatan sudah penuh,tiba tioba bensin habis di gunung, waahhhh..,repoot…

Hadegh…sudah jatuh tertimpa tangga pulak,akhirnya ku putuskan nggak uasah beli,isi saja rutin 2 hari sekali penuh…  Dan akhirnya sampai sekarangpun berjalan aman aman saja….