Yang jadi pertanyaan dia adalah koq cepat sekali kotor..? Padahal dia bukan tipe pejalan jauh.. motor itu ia gunakan hanya untuk keperluan muter di sekitar Rumah – sawah – warung.. untuk jarak jauh dia selalu pakai mobil. Memang desa yang di tinggalinya adalah desa yang bisa dikatakan cukup berdebu.
Tanah desanya berpasir,bukan tanah liat.Sehingga pada musim kemarau seperti ini,debunya luar biasa,beda ketika musim hujan,alus dan tidak ada beceknya..
Atau apakah posisi filter udara yang tepat di atas ban belakang yang jadi biangnya..? sehingga debu langsung menghantam kearah filter,dan akhirnya saringan udara yang jadi korban..? Kalau benar demikian mungkin ini bisa menjadi koreksi bagi produsen untuk menempatkan filter udara di tempat yang lebih aman dari cipratan debu langsung.
Mungkin anda sekalian punya pengalaman yang sama..? Atau punya tips atau pendapat yang lain..? Monggo silahkan….