- Keseimbangan. Berhubung barang yang di bawa bukan hanya di posisi atas,juga kiri dan kanan,maka sebelum berangkat kita harus mengatur sedemikian rupa dengan perasaan dan perhitungan yang matang agar beban di kanan dan di kira sms tidak berat sebelah. Begitupun di depan,karena yang saya bonceng total beratnya mendekati 200 kg,otomatis berat akan bertumpu pada bagian belakang motor,sehiingga saya perlu menempatkan barang dagangan lain di bagian tengah motor sebagai penyeimbang.Biasanya barang barang pesanan konsumen yang berat seperti kelapa muda,nangka buah dan pepaya saya bungkus kantong besar dan saya taruh di tengah ( di rangka depan pengendara). Jika tidak..,berhubung medan yang akan saya lalui banyak mendakinya dan jalan tidak rata saya khawatir akan terjadi wheely…. 😀 kayak balapan aja…
- Kesabaran..Yang saya maksud adalah nggak uasah terlalu ngebut..,alon alon wae (biar lambat asal selamat). Termasuk di dalamnya adalah menghadapi kemacetan saat di turunan,rem haruslah pakem,terutama rem depan,maka tak heran saya ganti kampas rem depan paling lama 3 bulan. Jalan yang rusakpun saya hadapi dengan sabar,pelan namun pasti,jika memang di rasa nggak mampu melewati jalan yang rusak parah ,maka saya akan memutar cari jalan yang lain,karena lobang kecil atau batu sebesar genggaman saja jika kita hajar dengan muatan seberat itu,akibatnya akan fatal.
Advertisements