Komoditas yang satu ini memang sangat favorit di tanah air,semua suku dari sabang sampai Merauke sangat meminatinya walaupun rasanya ya..anda tahu sendiri 😀 Saat ini,awal Desember 2012, harga cabe di Jayapura mulai merangkak naik ke harga yang mulai tidak wajar,Hari ini saja 8 Desember 2012, harga eceran cabe di Pasar Yotefa,Abepura Jayapura sudah mencapai 60 rb / kg,yang di sebabkan gagalnya panen cabe petani di daerah sentra pertanian dan melonjaknya permintaan menjelang Natal dan Tahun baru. Lha terus hubungannya dengan dunia permotoran apa..???
Sesuai judul di atas tentunya,jika komoditi semacam cabe dan sembako yang lain makin laris ketika harga melonjak naik,apakah juga demikian engan motor..?? Untuk menjawabnya tentu butuh klasifikasi terlebih dahulu,apakah motor ini merupakan kebutuhan pokok layaknya cabe yang masuk dalam sembilan bahan pokok..? Relatif mugkin.. sebagian orang menganggap motor adalah alat sarana vital yang menunjang aktifitas kesehariannya,contohnya tukang sayur keliling 😀 tukang ojek, tanpa motor mereka nggak bisa mendapat penghasilan.
Namun sebagian yang lain mungkin mungkin tak terlalu penting dengan motor,seperti Pak Guru, nggak ada motor bisa naik angkot.Petani, ke ladang bisa jalan kaki,kalaupun untuk mengangkut hasil panen masih bisa sewa mobil,to..?
Lalu jawaban dari judul di atas apa..??? Ya..itulah ..,sebenarnya saya pengin bantuan dari sampeyan semua yang baca tulisan ini untuk menjawabnya ,bagi yang ahli marketing m0nggo silahkan pendapatnya.. karena saya sendiri cuma ahli jualan sayur mayur,bukan jualan motor.. monggo silahkan berpendapat.. saya mau naik ojek yang di bawah ini dulu..