Butuh Keikhlasan Untuk sebuah Solidaritas Sesama Biker.

20120508_kumpulklasik_1Kata lain dari solidaritas ini menurut opini pribadi adalah sebuah perasaan senasib yang melekat kuat sehingga menimbulkan rasa ingin saling bantu antar sesama (biker) yang sedang menghadapi masalah atau kesulitan. Tapi jangan membayangkan aksi memalang jalan dengan motor atau yamg lain, karena saya punya cerita lain tentang ini.

Hari ini, 10/12 – 2012, sepulang kerja sekitar pukul 10 WITA saya mendapat kabar tentang seorang rekan yang penyakitnya kambuh ketika sedang berjualan sayur keliling pakai motor,penyakitnya tergolong parah dan akut,karena dia sudah pernah dua kali opname dalam 4 bulan terakhir karena penyakit yang sama. Setelah memastikan posisinya via telepon,tanpa menunggu lama saya berangkat menjemputnya bersama paman,berboncengan. Lokasinya cukup jauh dan berada di dataran tinggi yang di sebut distrik angkasa,sekitar 30 km dari Abepura Jayapura.

ke puncak bukit inilah kami menuju
ke puncak bukit inilah kami menuju

hampir satu jam berkendara,menempuh jalur naik turun gunung dan kemacetan kota jayapura, *kota kecil tapi jumlah kendaraan melebihi penghuninya dan jalan raya cuma satu.., macet   dah..    belum lagi hari ini ada demo/ unjuk rasa di DPR Papua, hadegh…tambah macet..     🙁       Akhirnya kami temukan saudara kami di teras rumah salah satu warga di dalam kondisi seperti ini..

Baca Juga :  Punya Orang Tua Yang Masih Suka "Kluyuran"...? Baca Cerita Ini,bro...

Foto0172Tak ada pilihan lain,kami bertindak cepat membawanya ke Rumah Sakit dan saya membawa pulang gerobak sayurnya .

Dalam hati saya hanya bertanya,bagaimana jika hal imi terjadi pada kita di perantauan yang jauh dan tak ada sanak saudara..?

Advertisements

Comment with your Facebook account

Author: Mas Sayur

17 thoughts on “Butuh Keikhlasan Untuk sebuah Solidaritas Sesama Biker.

  1. Jakarta 1996: 3 hari menjelang idul adha.. Gara2 latihan freestyle tanpa pelindung, ini hasilnya….. Lutut, siku, lengan, telapak tangan terparut..
    Malemnya smua terasa nyeri… Halah cengeng….!
    Saat luka mulai nge-céh… ndak bisa jongkok, nda jadi pulang kampung, pas lapar mau ke warung tapi pada tutup semua… Pacar…mana pacar….jengukin aku dong…! Owh iya kan kita sudah putus ya…?!!
    Seandainya waktu itu ketemu sama mas Bakulkangkung, tentu tak se-sengsara itu…..

  2. kalau bukan kita, siapa lagi?
    hidup di perantauan memang sulit, tetapi Tuhan selalu menjaga kita. InsyaAllah.
    Apa yang kita tanam itulah yang kita petik.

  3. Yang terakhir fotonya kaya orang lagi mabok! :mrgreen: mabok perjalanan maksud sayah! Saya baru tau Jayapura ini seindah itu! jadi pengen maen! mas aku boleh singgah gak kalo aku mampir ke jayapura! itu juga kalo ada dines! 😉

  4. Semoga rekannya lekas baikan mas. Tersentuh melihat saudara kita berjuang demi hidup hingga jatuh sakit begini. Asma kambuh karena udara dingin mungkin mas?
    Salut utk bortherhoodnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.