Membaca judulnya,jangan membayangkan gambar yang tidak-tidak dulu..Fenomena berboncengan seperti gambar di atas memang masih banyak tersuguh di depan mata kita kala kita di jalan raya.Dan akhir-akhir ini sepertinya sedang hangat di perbincangklan tentang posisi boncenger cewek/kaum hawa yang agak sedikit kontroversial jika di benturkan dengan tradisi dan nilai budaya ketimuran kita. Di sini saya nggak akan bercerita tentang bahayanya,karena saya yakin semua sudah tahu,dari berbagai media ataupun bahasan di blog para pesohor yang lain.
Seiring berjalannya waktu,’bonceng samping’ ini makin di lupakan..,terutama oleh generasi muda.Mungkin 10 tahun atau 20 tahun lagi kita sudah tidak akan menemui lagi ibu-ibu yang di bonceng dengan posisi seperti itu. Sekarang saja kalau kita perhatikan anak anak kita,adik-adik perempuan kita sudah jarang melakukannya. Tetapi posisi bonceng ‘mengangkang’ ini terkadang menimbulkan suatu kelucuan,polemik atau bahkan mungkin sesuatu yang kurang etis. Bayangkan,jika seorang cewk yang di bonceng dalam posisi ini berpakaian bawah yang super minim,lalu anda melihatnya secara tidak sengaja,apa yang anda pikirkan..? 😯 Dan hal itu juga sudah barang langka yang kita temui di jalan raya.
Memang kita tak bisa mengatur supaya wanita berpakaian ini itu waktu di bonceng *supaya kelihatan sopan,maksudnya.. Tetapi alangkah lebih baiknya jika sebelum berkendara berboncengan kita memikirkan hal ini.. Untuk apa..?? Tentu dmi kesopanan dan keselamatan kita di jalan raya..