Apaan tuch..?? 😉 Logikanya kan saat kehujanan semuanya basah,terkadang meskipun kita memakai jas hujan masih saja ada yang merembes,apalagi nggak pakai jas hujan,pasti basah ‘luar dalam’ 😀 .Sesuatu yang kering itu adalah rantai motor kita.
Cipratan air hujan selama perjalanan yang bisa jadi bercampur lumpur atau material lain,bisa pasir dan lainnya otomatis akan menambah cepat pemanasan rantai yang akhirnya menjadikan rantai itu kering serta menimbulkan suara yang nggak enak di dengar.
Apa lagi motor jaman sekarang sudah tidak ada lagi yang mempunyai fitur pelindung rantai layaknya motor jaman dulu yang sangat efektif untuk melindungi rantai dari berbagai kotoran dan cipratan air yang berdampak positif memperpanjang usia pemakaian rantai itu sendiri. Barang yang di maksud adalah chain protector model jadul atau dalam bahasa jawa biasa di sebut ketengkas.
Seiring perkembangan jaman memang fitur ini memang di tinggalkan,bukan berarti nggak ada,tetapi bentuknya yang berubah menjadi sesuai selera konsumen yang menuntut tampilan lebih bergaya,namun di satu sisi secara langsung mengurangi fungsi dari benda itu sendiri,bahkan mungkin berkurang sama sekali. Dan hal ini sudah di kupas tuntas oleh dedengkot blogger R2 Jawa Timur Pak RT dalam artikelnya di sini.
Dilematis memang,di saat tuntutan konsumen menginginkan tampilan yang stylist namun akhirnya mengorbankan fungsi yang sangat bergna bagi konsumen itu sendiri terutama di musim hujan dan musim banjir.