Ada beberapa hal yang menjadi pemikiran mas sayur tentang plat nomor tepok jidat ini..:
- Apakah penempatan plat di ‘kepala’ ini memang sengaja untuk mengejar fungsionalitas,yaitu membantu pendinginan radiator yang walaupun radiator sudah di lengkapi kipas pendingin,tapi masih di rasa memerlukan bantuan alam..? Hal ini rasanya pernah di bahas oleh Pak Guru Yudha pada Yamaha New Vixion,artikelnya lupa 😀 ,ntar kalau orangnya muncul pasti dia kasih linknya.
- Apakah nantinya penempatan plat nomor di ‘kepala’ ini akan menjadi mode,dan bsa melunturkan kebiasaan orang indonesia yang biasa meletakkan plat nomor di antara headlam dan spakbor depan..? Seiring dengan kemajuan tekhnologi permotoran,mungkin kedepannya nanti sudah akan sangat jarang mesin motor berpendingin udara,semua pakai radiator,dan berkaitan dengan item no.1 diatas,jika benar maka plat nomor akan di tempatkan di ‘kepala’ motor oleh designernya,walaupun faktanya di lapangan nanti bisa saja di pindahkan oleh pemakainya dengan alasan estetika.
Sudahlah…sepertinya mas sayur bukan ahlinya untuk urusan ini. Lha wong mikir harga sayur melambung tinggi saja sudah tepok jidat koq malah mau iktan mikir z250,bisa mbrodol (rontok ) rambute 😀 (bayangkan.. harga se ikat kangkung di jayapura sekarang bisa untuk beli 2 liter premium di SPBU). Serahkan saja pada teman-teman yang lebih ahli,yang kebetulan membaca tulisan iseng ini,monggo.. silahkan..