“Gas Pol..Rem Pol..” Berdampak buruk pada Motor Matik..

Maksudnya..? Sudah menjadi kebiasaan SEBAGIAN ngendara motor di tanah air,baik itu motor bebek ataupun matik,terutama para ibu-ibu *ma’af..bukannya mendeskriminasi,tapi kenyataannya demikian *,Ketika melakukan pengereman,tanpa menurunkan gas. Dampak buruk yang di akibatkan oleh perilaku ini apa..? Berikut kutipan pernyataan General Manager Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Wedijanto :

Maksudnya, kebiasaan pengguna motor matik di Indonesia itu ketika jalanan sedikit macet tapi motor masih bisa jalan sering melakukan menggeber gas dibarengi dengan menekan rem. Hal ini sangat merugikan Anda terutama motor matik yang akan cepat rusak.

Rusaknya di bagian apa? Wedijanto mengatakan kerusakan akan terjadi di bagian kopling dan rumah Clutch kopling yang akan berubah warna menjadi biru keungu-unguan.

“Jadi dalam kondisi gas besar tidak boleh ditahan dengan rem termasuk kalau dalam kondisi menanjakpun. Orang kita itu kan malas ngecilin gas, gasnya dipanteng remnya ditahan, itu matik tidak boleh,” kata Wedijanto saat berbincang dengan detikOto di sela-sela acara kontes layanan Honda Nasional di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (16/5/2013).

Nah..jelas to..? atau mungkin masih ada di antara teman-teman yang sering melakukan hal tersebut ketika berkendara..?  Mas Sayur rasa tidak ada kayaknya     😉

Semoga tulisan copypaste ini bisa berguna,paling tidak membantu teman-teman memberi penjelasan kepada anggota keluarganya,ataupun krabatnya yang masih terlihat melakukan hal di atas.