“Dan next step kendaraan yang boros akan kita kasih penalti,” ujar Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (10/6/2013).
Kebijakan ini pun diharapkan Budi bisa membuat produsen otomotif yang mengikutinya program untuk menambah Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia.
“Investasi tersebut dengan sendirinya mendorong peningkatan kualitas tenaga kerja terampil seperti dalam bidang teknik otomotif, material, manajemen produksi dan jasa distribusi serta menajemen logistik,” ujarnya.
Memang hal ini rencananya akan di terapkan untuk mobil. Pro dan kontra rasanya akan ada nantinya,namun kita juga tahu jika mobil yang boros BBM itu ada konsumennya sendiri,katakanlah mobil sport yang jelas tak akan seirit mobil sejuta umat.
Memang sepertinya tujuan pemerintah ini berpihak pada konsumen,namun apakah nantinya akan menimbulkan peluang “ini dan itu ” antara produsen dan pemerintah..? 😉 ah…entahlah…
Menurut anda bagaimana..? bisakah di terapkan..?