Maksudnya adalah menambah saklar agar lampu AHO yang menjadi motor baru masa kini bisa di hidup matikan layaknya motor normal di era terdahulu 😉 Memang AHO adalah wajib bagi motor baru untuk mendukung peraturan lalu lintas yang “katanya’ bertujuan mengurangi jumlah LAKALANTAS. Tapi tampaknya AHO ini menimbulkan ‘kegalauan’ tersendiri bagi pemakai motor yang tinggal di pelosok seperti yang Mas Sayur alami saat ini. Maklumlah,tak semua warga kampung mengetahui tentang peraturan lalu lintas yang di maksud. Dan setiap kali berpapasan atau lewat di dekat menegur, “mas…lampune nyala” 😉
Sebenarnya,adalah tugas kita yang mengetahui tentang aturan ini untuk memberitahu mereka,namun karena tak mau di cap sok pintar dan dasarnya memang ogah ribet,jadi jalan pintas yang di tempuh adalah memasang saklar agar lampu AHO bisa di matikan layaknya motor “lama” 😉
Atas arahan dari mas bro Ekomoker yang tempo hari sempat berkunjung di gubug Mas Sayur, maka di mulailah proses mengacak-acak kabel Yamaha X- Ride yang termasuk masih asing. Mencari kabel lampu yang keluar dari spul magnet rupanya harus membuka hampir separuh cover body depan,tengah dan samping kanan,dan yang membuat sedikit pening adalah,BAUT PENGIKAT COVER BODY nya lumayan banyak 👿
Di bantu seorang adik sepupu yang memang seorang mekanik,tak ada kesulitan berarti untuk menemukan kabel yang di maksud. Langsung aja lepas kabel dari soket terminalnya,hubungkan ke saklar ON- OFF, cari posisi saklar ,,jadi… (saklar di taruh di tepi bagasi sebelah kiri di bawah jok )
Lalu tinggal pasang lagi cover bodynya,dan ditahap inilah ada sedikit kendala. Teorinya memang tinggal memasang kembali dengan tahapan terbalik dari proses pembongkarannya,dan itu sukses..tapi yang jadi masalah adalah…
BAUT PENGIKAT COVER BODY TERSISA 6 BIJI 😳 😉 Baut apaan nich,perasaan semua lobang sudah di isi baut koq 😯 weh..jadi teringat artikel lama nich..yang judulnya : KETIKA MEKANIK MENGKORUPSI BAUT ANDA.. 😉