Menurut berita dari detik.comada 8 motor yang di jaring seperti ikan dan di bawa ke kantor dishub karena parkir sembarangan alias menggunakan badan jalan sebagai tempat parkir di areal pasar tanah abang Jakarta,sedangkan ratusan motor lainnya di kenai tindakan dengan menggembosi bannya 🙁
.
Ternyata,jumlah 8 motor itu di karenakan truk yang di pakai untuk mengangkut hanya mampu mengangkut 8 unit motor,dan setelah itu akan balik lagi.
Namun menurut pribaadi penulis,ketika truk itu kembali untuk yang kedua kalinya di jamin sudah tidak akan mendapatkan “korban jaringan” lagi 😉 karena kemungkinan kabarnya sudah rame dan para pelanggar sudah keburu kabur
Menurut pribadi penulis,cara ini sebenarnya cukup efektif mengurangi kesemrawutan soal parkir yang berujung pada kemacetan jalan,terutama di areal pasar,tapi masalah klasiknya adalah,BIASANYA KEGIATAN MACAM INI tidak di lakukan dengan kontinyu setiap hari,sehingga masih saja ada yang melanggar. Dan biasanya pula,setiap akan dilakukan razia seperti ini,ada saja “kebocoran” informasi,sehingga saat di lakukan razia terkesan ketertiban terjaga,padahal setelah razia bubar akan kembali lagi seperti semula. Tolong di koreksi jika salah.
.
Sobat bikers,bagaimana pendapat sampeyan tentang hal ini, mari kita diskusikan..
