Mohon maaf Sobat Bikers..,tulisan kali ini dengan sangat terpaksa akan berisi ungkapan kata hati penulis. Namun penulis berpendapat,selagi ini adalah blog pribadi,rasanya sah-sah saja jika penulis menulis dengan sudut pandang pribadi.
Memang belum lama penulis meninggalkan kampung halaman untuk beribadah mencari penghidupan di kota Jayapura,Papua.
Mohon do’anya sobat bikers,semoga sang SRIKANDI IRIANI lekas mendapatkan kesembuhan dan kembali bermain bersama sang kakak dan teman temannya yang lain.
Rindu keluarga ( istri,anak DAN orang tua )rasanya adalah sesuatu yang lumrah dan normal bagi setiap orang yang harus tinggal jauh dari keluarga,dan jika ada orang yang SAMA SEKALI TAK MERINDUKAN KELUARGA DAN KAMPUNG HALAMANNYA ,itu artinya orang tersebut TIDAK NORMAL.
Hal berikutnya yang menjadi kerinduan bagi penulis yang memang seorang biker ( lebih tepatnya adalah orang yang kemana-mana naik motor,karena memang nggak punya mobil 😉 ) adalah pada motor tunggangan yang di tinggalkan di kampung.
Revi..apa kabarmu..? maafkan aku jika kau tak pernah minum Pertamax lagi selama aku tak ada di kampung 😉
.
X Ride..,tak akan ada yang mengajakmu menembus bukit pasir pesisir pantai selatan selama Mas sayur di Papua 🙁
.
GRANDong ( Honda Grand tahun 1997 ) Masih kah kau setia membantu semua pekerjaan di sawah..?
.
Cah BAGUS ( OLD VIXION 2011 ) masih kan kau suka over heat dan indikator bensinmu masih sering ngaco ?? 😉 Semoga kau tetap setia mengantar adikku setiap hari menyelesaikan kuliahnya 🙂
Sementara ini,biarlah Mas Sayur memendam kerinduan tanpa melupakan kalian..
Menyusuri jalanan kota Jayapura yang berbukit setiap hari,mengantar order an para pelanggan bersama si Tison ( Honda Tiger ber lampu Vixion 😉 )
Semoga Tuhan memberkati ,terima kasih kepada sobat bikers yang telah sudi membaca tulisan “setengah galau ” ini 😉
Salam dari Jayapura, The Dream Land 🙂