Tison itu Motor Apa,sich..?

Akhirnya harus terbit tulisan ini. sebenarnya Mas sayur agak sedikit segan menulis tentang hal ini,yaitu tentang detil motor tunggangan yang setiap hari menemani Mas sayur menjalankan tugas ( baca bekerja ).

Di picu oleh pertanyaan dari sobat pembaca di artikel terdahulu,yang penasaran dengan Honda Tiger modif yang Mas sayur pakai untuk bekerja.

Baiklah..ini penjelasannya..

Sederhana saja,ini adalah sebuah Honda Tiger 2000 tahun 2003 yang sudah di rombak total karena kecelakaan yang di alami oleh pemilik sebelumnya sehingga seluruh bodinya hancur dan rangkanya bengkok,hanya menyisakan mesin yang utuh.

Menurut pemilik sebelumnya,restorasi terpaksa di lakukan seperti ini,tidak mengembalikan ke bentuk aslinya di karenakan susahnya mendapatkan part Honda Tiger pada waktu itu,walaupun inden di bengkel resmi,waktunya lama.

Jadi inisiatifnya adalah modifikasi yang di kira “pantas”. Di pilihlah tangki Honda Tiger Revo yang kebetulan di dapatkan di pangkalan besi tua dalam kondisi yang masih utuh,dalam arti tidak bocor.

Headlamp di pilih milik Yamaha Vixion generasi kedua yang juga di dapatkan di besi tua   😉

Terakhir adalah tail stoplamp yang memakai milik yamaha F1Z R yang juga merupakan koleksi pemulung di pangkalan besi tua  

Spakbor belakang memakai milik Honda Tiger Revo.

Lanjut ke kaki kaki,memakai ban gambot dengan velg lebar merupakan pilihan yang harus di tebus agak mahal dengan ban depan ukuran 100/80-17 dan ban belakang memakai ukuran 130/70-17.  Namun dalam perjalanannya,Mas sayur merasa kurang nyaman dengan setting ban ini dan menemukan settingan ban yang “terasa enak” dan lincah di ajak bermanuver dengan ukuran depan 90/80-17 dan belakang 100/80-17.

Shock absorber depan masih mempertahankan bawaan pabrik,sedangkan suspensi belakang menggunakan suspensi monocross sistem pro link abal-abal   😉

Sektor pengereman depan menggunakan rem cakram dengan piringan lebar dan kaliper standart,sedangkan di roda belakang pengereman pun juga memakai rem cakram.

Sektor mesin tak mengalami sentuhan apapun ,masih standart walaupun sudah oversize 50.

Itu lah sedikit cerita detil tentang si Tison,Honda Tiger ber “kepala” Yamaha Vixion yang setiap hari menemani penulis bekerja.