Secara pribadi,Mas sayur tampaknya merasa nggak masalah jika seandainya benar seperti itu,SOHC dan “hanya 23o cc,
Akan di bilang jadul dan di bully oleh “lawan” ..? mungkin saja..
Tapi menurut pemikiran sederhana Mas Sayur,pertimbangan pabrikan menakkan kubikasi tergolong “nanggung” ( 230 cc koq nggak sekalian 250 cc ) itu sebenarnya bertujuan demi konsumen juga.
Sudah jekas jika Honda Tiger dulunya adalah motor sport sejuta umat sebelum gelar itu di rebut Yamaha Vixion. Jadi motor sejuta umat itu harus ramah di kantong,mudah perawatan dan bisa “minum” bahan bakar milik rakyat ( baca : premium)
Dengan memakai mesin SOHC 230 cc,kemungkinan besar akan di seting agar bisa “minum” premium.
Keuntungan lain bagi konsumen tentunya adalah dari segi harga,sudah barang tentu harga motor bermesin SOHC 230 cc injeksi akan lebih murah di banding jika memakai mesin DOHC 250 cc milik Honda CBR 250.
Ada yang bisa menambahkan..??