Apa Kabar,sobat bikers..?? Semoga sehat selalu lahir bathin sehingga bisa berfikir positif dalam mencermati tulisan yang akan kita bahas ini 😉
Awalnya,Mas sayur sebenarnya ogah ikut-ikutan menulis tentang hal ini,tapi lama-lama koq gatal juga,ya 😉 yo wiss..siapkan kopi putih plus camilan kerupuk singkong dan saos tomat pedas,dan mulailah menulis sebisanya 😉
Menurut pribadi penulis,di kalangan para pecinta balap,akan sangat sedikit menemukan orang yang pemikirannya sejalan dengan pihak Yamaha Indonesia tentang hal ini. Bukan berarti tidak ada,lho ya…
Lalu yang menanggapi secara kontra di dunia maya akan lebih banyak,hal itu wajar saja,mungkin itu adalah wujud kekecewaan dari mereka yang awalnya pengin melihat jagoannya berlaga di ajang IP 150,ternyata malah nggak jadi ikutan. 😉
sang bebek semprot si Ayam jago di kabarkan powernya tembus 25 hp 😉
Apakah mereka takut dengan lawan-lawannya..??? tentu tidak… Nggak ada ceritanya motor fairing gen sport murni takut sama motor naked sport,apalagi sama motor bebek 😉
Walaupun sebenarnya YZF R 15 punya kans untuk menang dari CBSF,**berdasarkan rumor salam 6 detik yang sudah rame beberapa waktu yang lalu, tapi jika sampai terjadi R 15 di kamplengi seekor bebek di kalahkan Satria FU, opo ora wirang tenan..??? 😉 Secara psikologis memang YZF R15 sebagai motor ber gen sport murni memang punya beban mental yang berat,beda denga kompetitornya,apalagi satria FU yang walaupun kalah tak akan menanggung beban.
Di kalangan para komentator blog otomotif,terutama di blog blog besar semacam IWB dan Indobikermags sobat bikers bisa membaca berbagai macam reaksi nya. Ada juga yang berusaha menengahi dengan menjelaskan jika seharusnya memang kelas sport 150cc jangan disetarakan dengan kelas bebek, tapi disetarakan dengan kelas 250 dan 600 untuk sirkuitnya, peraturannya dan keamanannya…
Halah…sudahlah… kenapa kita ikutan sewot 😉 toh..,para petinggi YIMM sendiri tentu akan acuh tak acuh dengan kehebohan para komentator di dunia maya,bagi mereka ,yang penting hasil akhirnya 😉 **jualan tetap moncer maksudnya
Kalau pake dialek papua mungkin mereka akan bilang , ” epen kah dengan ko..? biar sa di kata pecundang,tong tra peduli,jualan vixion tetap nomer satu,to..?? ( biar di bilang penakut saya tak peduli,yang penting penjualan vixion tetap nomor satu )
Sebagai penutup,Mas sayur pengin tahu pendapat sobat bikers…
Hai bro… apa pendapatmu..??? 😉