Sobat Bikers..
Melihat gambar di atas,kiranya gambar itu adalah pemandangan umum yang sering kita temui di setiap sudut kota di seluruh wilayah Imdonesia.
Yang membuat Mas sayur Salut dengan ibu ini adalah,semangatnya yang menggebu-gebu dan begitu tingginya dalam bekerja emembantu perekonomian keluarga yang di era “ekonomi labil” saat ini benar-benar merupakan tekanan besar terutama bagi para kaum urban di kota-kota besar.
Suaminya yang seorang Tukang bangunan tidak tetap yang kadang mendapat proyek dan sering pula “kalah tender” 😉 membuatnya nekat ngotot berjualan panganan anak-anak sekolah di sebuah sekolah di dekat kediamannya di salah satu sudut kota Jayapura.
.
Bermodal sebuah Yamaha F 1 Z R akitan tahun 1997 milik suaminya yang “katanya” adalah mantan alay 😉 ibu ini setiap hari berjualan dengan tekun bersama dengan motor tua yang merupaan mantan motor Juara dan penguasa Sirkuit pasar senggol di era 90-an.
Walaupun halangan seringkali datang dan yang seringkali beliau keluhkan adalah aksi para preman di sekitar kawasan tempat ia berjualan yang sering minta-minta uang dengan alasan yang tidak jelas 🙁 **itulah Indonesia…
Sudahlah…
Dengan segala kegigihannya,si ibu ini pun saat ini telah menikmati hasil jerih payahnya,sebidang tanah di pinggir kota walaupun tak terlalu luas,telah menjadi bukti bahwa perjuangannya membuahkan hasil manis,juga beliau telah mampu menuruti kemauan anak lelakinya yang sudah masuk SMA dan mula “beranjak alay” yang meminta sebuah motor bebek ayam jago bermesin tegak 150, DOHC 😉
Tak lupa sang ibu juga telah bisa membuat suaminya berangkat kerja tanpa harus naik angkot lagi,karena sebuah Honda Beat FI telah menjadi kendaraan pribadi sang suami 🙂
Btw… berapa sich penghasilan sang ibu..???
Rasanya terlalu riskan untuk meyebut angka..,tapi sedikit gambaran,kemungkinan lebih besar dari gaji seorang Brigadir Polisi Dua ( Bripda )
😉