Di mana pun dan kapan pun kita berkendara,celaka dan maut selalu mengintai kita. Selalu berhati-hati dan waspada lah salah satu jalan yang harus kita tempuh untuk meminimalisir nya.
Gambar di atas adalah pemberian seorang teman. Penjual sayur juga,tapi rute jualannya jauh ke luar kota Jayapura,ke arah barat di wilayah yang di sebut Depapre, 60 kilometer ke arah barat Kota Jayapura.
Dari penuturan si korban,kejadian bermula ketika hari itu turun hujan. Setelah hujan reda dia berjalan melintasi JALAN SETAPAK DI TENGAH PERSAWAHAN YANG LICIN,dan tiap hari jalan itu sudah di lewatinya.
Mungkin karena sudah ketetapannya kombinasi jalan licin,beban berat dan “lengah,teman kita yang satu ini tak memperhatikan sebuah tiang yang berdiri di pinggir jembatan kayu yang akan di lewatinya dan tersangkut di gerobak sayurnya. Karena hilang keseimbangan akhirnyya dia jatuh dan gerobaknya terguling seperti gambar di atas.
Karena di tengah sawah dan tak ada orang lewat,akhirnya sambil menunggu orang lewat si korban iseng mengabadikannya dengan kamera Hp jadul.
Dari cerita ini,pelajaran berharga yang dapat kita ambil hikmahnya kurang lebihnya adalah kesabaran dan keikhlasan dalam menghadapi setiap musibah yang menimpa,akan menjauhkan kita dari segala keluh kesah dan senantiasa ber HUSNUDZHON ( berbaik sangka ) atas segala kejadian yang telah di tetapkan oleh Yang Maha Kuasa.
Seperti yang telah di ungkapkan si korban di atas kepada Mas sayur,dia tidak menyesali kejadian itu TERLALU DALAM,dia menyadari sepenuhnya jika “jatuh” nya dia hari itu murni kesalahan pribadinya dan menrupakan teguran dari Sang Kholiq agar ke belakang hari nya nanti lebih berhati-hati dan waspada.
Di akhir cerita, Mas sayur hanya bisa ngomporin pada si pemilik New Megapro ini, ” makanya …pake ban pacul…. jalan tanah licin koq pake ban “jalan raya” yo..kepleset,rek 😉 Kalau perlu pake Kawasaki D Tracker 250