Jumpa lagi dengan admin blog yang sempat menghilang beberapa hari tanpa update artikel,semuanya di karenakan saat ini Mas Sayur tinggal di tempat yang sangat susah menerima “sinyal internet” 😉
Yo wis lah..#aku_rapopo...
Saat memeriksa email masuk,ternyata ada sebuah emaildari seorang pembaca yang sudah sering berkomentar di blog kecil ini,seorang kakek yang komentarnya sangat-sangat membantu mencerahkan setiap tulisan iseng yang Mas Sayur buat,Pak bro yang punya nickname Eko 354.
Berikut kutipan emailnya :
> Assalamu ‘alaikum wr wb.
>
> Mas Sayur,
>
> Saya barusan dapet cerita dari temen saya sbb:
> Kemarin sore dia riding pake skutik Vario. Di suatu U-Turn dia belok kanan
> dan putar balik. Krn terlalu tajam beloknya, bagian bawah motornya
> tersangkut di separator dan dia jatuh ke kanan. Untungnya jatuhnya ke kanan
> krn dari kirinya banyak mobil yg lewat. Kepalanya terbentur pojok separator
> jalan. Alhamdulillah krn dia pake helm, jaket, sarung tangan dan pake
> sepatu, tubuhnya nggak ada lecet sedikitpun, cuma pusing sebentar. Hari ini
> dia bisa masuk kantor seperti biasa. Body motor sebelah kanan pecah tapi
> udah diganti.
>
> Ini menunjukkan betapa pentingnya para biker melakukan ikhtiar menjaga
> keselamatan diri dgn memakai Safety Gear yg memadai.
> Bayangkan kalo temen tadi nggak pake safety gear.
>
> Semoga ini bisa meningkatkan keasadaran para biker untuk selalu memakai
> safety gear.
>
> Wassalamu ‘alaikum wr wb.
>
dari cerita di dalam email tersebut,jelas sekali pentingnya safety gear bagi para pengguna motor.
Yang ingin Mas Sayur sampaikan adalah,email dari Pak Eko tadi seakan mengena langsung ke Mas Sayur pribadi yang masih sering khilaf dan salah tentang hal ini. Jujur saja,sebagai pemotor biasa,safety gear yang Mas sayur pakai hanya sekedar berkutat pada helm dan jaket dan sepatu,itu pun bukan “jaket biker” dan sepatu nya pun hanya sepatu biasa.
Sobat bikers..,walaupun cerita di atas hanyalah cerita singkat nan sederhana dan sering kita dengar di kehidupan sehari-hari,namun jika kita merenunginya lagi,maka kita akan merasa bersalah keriika pernah suatu ketika kira mengabaikan memakai helm dengan alasan .” ah..cuma dekat saja,koq ” atau alasan yang lain.
Secara pribadi,email ini seperti sebuah teguran kepada Mas Sayur yang masih sering melupakan helm 🙁 **ma’af…sangat tidak patut di tiru…
Manusia memang tak lepas dari salah,khilaf dan lupa,tapi manusia yang terbaik adalah yang mau belajar dari kesalahan dan kekhilafannya.. Begitu petuah orang bijak.
Semoga cerita di atas bisa bermanfaat bagi kita semua.
Terima kasih banyak ,Pak Bro Eko 354