Jumpa kembali dengan Mas sayur yang kali ini ingin bercerita lagi tentang Honda Cb 150 milik pribadi yang mengalami beberapa cedera.
Ksatria yang cidera…. sebuah judul yang agak sedikit lebay 😉 biar bagai mana pun si Konde ini msih merupakan ksatria yang menjadi andalan penulis untuk menopang kegiatan sehari-hari.
Sebagai informasi,penulis membeli motor ini dari seorang teman yang dengan berat hati harus menjualnya karena trauma.
Mengapa trauma..??
Jadi ceritanya motor ini pernah di pakai kecelakaan bersama saudara sepupunya yang mengakibatkan sang sepupu harus pergi selamanya 🙁
Dan karena kecelakaan itulah,maka motor ini punya banyak cidera di beberapa bagian bodinya.
Apa saja cedaranya..?? Mari kita cermati..
Jatuh di kecepatan tinggi dan terantuk trotoar membuat rangka teralis bagian pengikat mesin menjadi bengkok 🙁
Luka yang umum terjadi ketika sebuah motor terjatuh,yaitu baret di bagian bodi. Shroud sebelah kiri ini tergores cukup parah,hingga plastiknya sedikit tergerus aspal 🙁
.
Di bagian side cover bodi belakang pun terdapat luka akibat gerusan aspal yang cukup dalam,hingga plastiknya tergerus pula,bahkan warna plastiknya yang hitam sampai kelihatan 🙁
Tak kalah ekstrim,velg depan yang “katanya ” menabrak trotoar pun menjadi bengkok semacam ini. Dan ini yang membuat Mas sayur sedikit mempunyai mmasalah dengan handling motor ini. sampeyan bisa bayangkan bro… bagaimana rasanya mengendarai motor yang velg depannya seperti itu 😉
sangat tidak nyaman dan setiap saat bisa mengganggu pengendaliaan motor , apalago di saat jalan menikung.
Hal ini lah yang membuat penulis berpikir harus segera mencari “obat” untuk velg peyang ini 🙂
Satu hal yang membuat penulis sedikit lega adalah, arm motor ini termasuk arm yang mempunya kode pabrikan dan tidak termasuk dalam kategori arm yang di ganti gratis seperti kasus di Jakarta dan Jogja beberapa bulan yang lalu. Jadi meskipun di gunakan untuk mengangkut beban berat,nggak ada kekhawatiran dudukan arm prolink nya akan prothol 😉
Akan tetapi,satu hal yang sangat membuat penulis bersedih tentang motor ini adalah,TERNYATA MOTOR INI CRANKCASE NYA sudah pernah pecah dan di las alumunium yang pengelasannya tidak presisi,sehingga gigi pengantar untuk elektrik starter tak bisa terpasang yag berakibat Honda CB 150 R Sreetfre ini harus di hidupkan HANYA DENGAN KICK STARTER seperti layaknya Honda CB Jadul 🙁
