Hal pertama yang penulis tanyakan adalah tentang oli,maksudnya apakah pernah sampai terlambat ganti oli. Dari sini penulis sedikit memilik gambaran tentang pemilik motor ini,rupanya dia tak terlalu memperhatikan tentang oli mesin,pasalnya dia menjawab jika ia menggantiolinya dalam jangka waktu sebulan dan bisa pula lebih. Padahal,patokan mengganti oli yang benar adalah pada hitungan jarak tempuh yang di dasarkan pada odometer (anjuran pabrikan adalah 2000 KM ),bukan pada hitungan hari,karena setiap hari jarak yang di tempuh tidak lah sama.
Dari situ saja sudah terlihat titik terang,mengapa mesin motor ini bisa seperti ini. Dan hal ini juga di akui oleh si pemilik,jika motor ini,merupakan “motor serabutan” ,maksudnya di pakai oleh banyak orang dengan tipe dan cara berkendara yang berbeda. Naaah…ini lah masalah kedua,Cara berkendara yang berbeda di antara beberapa orang bahkan banyak orang terhadap sebuah mesin tentu sangat berpengaruh terhadap keawetan sebuah mesin. Apalagi si pemakai merasa, ” ah..bukan motor milik gua..yang penting gas pol aja,bro 🙁 wah…bisa berabe tuch 🙁
Sempat pula penulis bertanya ke si pemilik tentang kemungkinan diklaim garansi ke dealer terdekat,karena mengingat ini motor kan masih belum genap satu tahun.
Apa jawabannya..??
“Halah…mas..,percuma saja…prosesnya ribet dan lama..mending bawa aja ke bengkel umum,periksa apa yang rusak,lalu ganti..selesai “
Ealaah..ternyata 😉
Rupanya hal yang paling di perhitungkan oleh pemilik motor tadi adalah waktu pengerjaannya,dan hal ini tebtu menjadi pertimbangan semua pemilik motor,waktu sangat berharga,apalagi itu motor satu-satunya yang di gunakan untuk aktifitas sehari-hari..jika sampai berlama-lama di bengkel,wah..bisa berabe 🙁
Oke…terakhir mari kita ambil kesimpulan dari tulisan singkat ini…
Bagaimanapun…sebuah mesin hanyalah buatan manusia…dan tak ada yang sempurna pada buatan manusia,walaupun itu mesin masih baru sekalipun…
Apalagi ini adalah sebuah mesin yang sangat bergantung kepada kita sebagai pemakai dalam MERAWAT dan MEMPERLAKUKANNYA..
Sehandal apapun sebuah mesin TAK PERDULI APAPUN MERK nya,jika kita teledor dan sembrono dalam merawatnya,maka kemungkinan untuk menjadi rusak dan mengurangi masa pakai dari mesin tersebut sangat terbuka lebar.
By the way.. adakah di antara sobat pembaca yang pernah menemui kasus semacam ini..??