Membaca Artikel di Tmcblog tertanggal 7/10/2014 tentang PT.AHM yang telah mendaftarkan TPT dari sebuah nama SUPERCUB 110 membuat Mas Sayur langsung teringat sosok motor pada gambar di atas.
Begitu menyebut nama Honda Supercub,memori otak ini langsung menerjemahkan dalam bentuk bayangan sesosok motor dengan desain bodi amat sederhana namun kokoh. Di Indonesia memang belum ada Supercub110, yang ada adalah mbah buyut nya yang beredar sekitar tahun 70-an sampai 80-an yaitu Honda C50 dan Honda C70.
Motor yang sangat dekat dengan rakyat kala itu, karena terkenal irit *maklum kompetitornya masih menganut mesin 2 tak.
Kembali ke tema,faktanya di Thailand yang tahun tahun kemarin merupakan basis produksi motor Honda di Asia Tenggara, beberapa tahun lalu sudah di rilis motor bebek klasik dengan mesin 110 cc seperti gambar di atas.
Pertanyaan terbesar adalah,Honda supercub 110 yang akan segera hadir di tanah air tersebut bentuknya seperti apa..??
Apakah retro klasik seperti gambar pertama,atau kah seperti varian lain Honda Super cup 110 seperti gambar berikut..??
Opini pribadi mas sayur soal desain bodi ini adalah,sepertinya model pertama akan lebih di nantikan oleh konsumen Indonesia.
Harga
Mesin yang di gunakan kemungkinan besar berbasis mesin Honda Revo FI.
Ini juga bisa menentukan penempatan harga.
Logikanya,jika benar memakai mesin revo FI dengan desain bodi sederhana seperti gambar pertama maka seharusnya harganya lebih murah dari revo itu sendiri.
Import atau di rakit sendiri..??
Ini pertanyaan besar kedua.
Dan ini juga sangat menentukan harga jualnya.
Sangat tidak masuk akal jika AHM meng import motor ini,alasannya adalah jelas mereka sangat-sangat mampu membuat motor ini,lha wong bikin All New CBR150R saja bisa koq, mosok bikin si pitung bermesin Revo FI nggak bisa..??
Jika benar di rakit lokal,bisa saja AHM membenamkan fitur-fitur tambahan yang berguna *charger hp misalnya sebagai penambah value dan diferensiasi dengan Honda Supercub buatan Thailand.
Akan kah laris manis..??
Banyak yang mempengaruhinya,dari masalah desainsampai harga .
Tetapi melihat fenomena di kalangan biker tanah air masih ada yang menyukai aliran retro klasik,serta masih adanya komunitas honda C70 di Indonesia,maka kemungkinan besar motor ini akan laris Jika harganya “masuk akal”
😉
Demikian catatan hari ini,mohon di koreksi jika salah dan di tambahi jika ada kekurangan.