Rejeki nggak di sangka-sangka…
Ketika berjualan sore hari,seorang teman yang memang penjual motor bekas menawarkan sebuah knalpot R9 Racing Generation yang baru saja di copot dari Honda CB150 yang di jual padanya.
Jadi ceritanya Honda CB150 tersebut full variasi mulai dari kondom tangki,knalpot,cover body belakang,spakbor gantung ala R15 hingga stoplamp LED semua di tanggalkan dan menjadi “limbah besi tua”
😉
Sayang Mas Sayur tak mendapat gambar ketika motor tersebut ketika masih full variasi
Dan rupanya,teman Mas Sayur tersebut menawarkan knalpot “limbah” ini dengan harga cukup “murah” utk ukuran standart ekonomi Papua, 400K.
Entahlah..harga itu mungkin masih kemahalan jika di ukur dengan standart harga di Pulau Jawa.
Tapi ketika googling, Mas Sayur mendapat informasi harga R9 untuk CBSF barunya di kisaran 2jt.
Yo wis lah…akhirnya knalpot tersebut Mas Sayur bawa…
Lha wong mbayar nya juga nggak langsung aja koq..
😉
*teman tadi bilang,”bayar saja kalau sudah ada duit”…
Aseeeek…
😉
Tapi yang menjadi pemikiran Mas Sayur adalah,pasang apa nggak,ya…? Kena tilang apa nggak nich..?
Polantas Jayapura ngerti ngak soal angka standart kebisingan knalpot racing yang di tetapkan okeh POLRI…??
Jangan-jangan…mereka main hantam kromo saja, asal knalpot racing trus di tilang…
Waah…bisa berabe…
😉