Saat tulisan iseng ini di buat,Mas Sayur sedang berbelanja di pasar Youtefa Abepura.
Harga cabe melonjak tinggi,bro…
Tembus 150rb/kg
🙁
Hal ini di sebabkan pasokan dari daerah transmigrasi sebagai basis pertanian berkurang karena gagal panen di tambah permintaan meningkat karena menjelang Natal yang membutuhkan pasokan cabe dan sembako ang lain.
Sebagai informasi harga normal cabe di Jayapura berkisar di angka 40-50 rb/kg.
Lalu apa hubunganna dengan motor..?
Ya jelas ada,dong..
Kala harga cabe mahal seperti ini,harga di tingkat petani biasanya sekitar 60% dari harga di pasar.
Jadi jika di pasar 150rb di tingkat petani sekitar 80rb.
Harga segitu sudah sangat mahal dan sangat menguntungkan bagi petani.
Alhamdulillaah..
Teman-teman petani bisa tersenyum..
🙂
Coba bayangkan,jika seorang petani cabe yang sedang panen minimal memanen 5 kuintal cabe ,Misalnya..
Bisa di hitung uang yang ia dapat,padahal panen cabe itu cuma berselang 2 atau 3 hari untuk di panen lagi.
Empat kali panen saja,ia sudah bisa membeli sebuah motor naked sport 150 cc..
Naah..
Di saat kebanyakan petani sukses di daerah sentra pertanian,biasanya penjualan motor di daerah tersebut ada peningkatan.
.
Itu cabe beneran,lho ya
Kalau cabe yang ini..??
😉
Wani piro..??