Hal ini terjadi pada ajang Honda Development Basketball League 2015 Jayapura.
Menurut salah seorang Panitia penyelenggara,Catur Reza, perendaman motor ini di lakukan untuk membuktikan keraguan masyarakat tentang posisi aki Honda Beat FI yang ada di bawah,apakah tahan banjir atau tidak.
” Dengan ini kita membuktikan jika Honda Beat itu tangguh,dan akinya yang ada di baah dek itu tetap aman walaupun menerjang banjir”, ujar mas Reza.
For your information,motor ini di rendam di dalam aquarium dengan ketinggian air di atas dek tengah tapi masih di bawah lubang knalpot,dan mesinnya di nyalakan hampir 24 jam selama satu minggu,sejak hari senin,16/02/2015 hingga hari sabtu 21/02/2015.
Jadi begini,bro…motor nya terparkir dalam posisi seperti di gambar dan mesin di nyalakan pagi hari dan di matikan malam hari nya ketika acara berakhir,dan besoknya di nyalakan lagi.
Begitu terus selama seminggu.
Menurut pribadi Mas Sayur sich,ini sebuah hal biasa dan memang wajib di lakukan oleh pihak produsen untuk meyakinkan konsumen.
Dan ini bukan hal baru,bahkan pihak kompetitor pun sudah sejak lama melakukan tes serupa.
Tengok saja BERITA pengetesan Yamaha Mio GT yang bahkan lebih ekstrim lagi,di rendam di dalam kolam selama beberapa hari,tapi mesin tentu tak di nyalakan.
Dalam hal ini tujuannya untuk membuktikan jika Sistem Injeksi yang di sandang motor tersebut aman walaupun terendam banjir parah.
Tujuan utama kedua contoh kasus di atas adalah sama,meyakinkan konsumen jika produk mereka unggul.
Jadi kita sebagai konsumen harus pintar,berpikir rasional dan tak termakan iklan.