Kali ini rem cakram macet/lengket alias terkunci terjadi pada Paimo si Pikulan Sayur ( Honda CBR 250R ).
Dan ini harus segera di atasi,karena taruhannya nyawa..
Beruntung kasus rem lengket ini terjadi hanya beberapa meter sebelum sampai di rumah kost.
Alhamdulillaah… Tuhan Maha Adil dan Maha Tahu
🙂
Segera lah Mas Sayur menurunkan gerobak dan thethek-bengek nya,lalu segera mengontak seorang teman mekanik di sebuah bengkel umum untuk mengatasi madalah ini.
Deal…mekanik datang,maka Paimo yang masih berlepotan lumpur pun di peiksa.
Tapi ternyata,setelah kkaliper di buka,petunjuk mulai jelas jika penyebabnya bukan di sini,terlihat dari piston yang baik-baik saja dan piston yang tak mau bergerak ketikapedal rem di injak.
Tuduhan langsung di dakwakan pada Master Rem
Setelah master di bongkar,ternyata benar,masternya yang lengket di bagian dalam,tak mau bergerak turun naik,yang menyebabkan rem lengket alias terkunci.
Apa yang terjadi di dalam master rem ini..?
Mari kita lihat penampakannya.
Kita keluarkan dulu per dan kepala masternya yang lengket di dalam dengan cara sedikit di tekan dengan besi panjang dari arah berlawanan.
Setelah kedua benda ini keluar,maka kita bisa melihat biang kerok dari lengket alias terkuncinya rem cakram ini.
Ujung kepala master yang terbuat dari Alumunium ini berjamur,dan ini lah penyebab rem cakram macet/lengket alias terkunci.
Memang bukan berkarat,karena Alumunium memang tak bisa berkarat,tapi berjamur dan mengeras yang efeknya tak jauh beda dengan karat pada besi,yaitu menghambat pergerakan maju mundur master rem.
Penyebabnya adalah,kondisi cuaca dan kelembaba udara,seringnya pergantian hujan dan panas di daerah kita.
Bersihkan saja ujung yang berjamur tadi dengan rempelas halus.
Tak perlu waktu lama,karena jamur nya juga tak terlalu tebal.
Setelah di bersihkan dan terlihat tak lagi ada jamur,maka master rem bisa di rakit kembali.
Setelah master rem di rakit,maka pasang kembali masternya yang terletak di balik pijakan kaki sebelah kanan.
Jangan lupa sekalian cek kondisi cairan rem,jika terlihat kurang maka segera di tambah.
Dan rupanya,kasus seperti ini juga sering terjadi pada varian honda bebek Supra X 125 yang mengaplikasikan rem cakram belakang,dan juga sering terjadi pada Suzuki Satri Fu.
Demikian cerita hari ini,semoga cerita pengalaman singkat ini bisa bermanfaat.