Laci pada motor matik memang di ciptakan untuk kemudahan bagi ridernya buat menaruh barang bawaan.
Tapi yang jelas,bukan barang berharga…
Rawan hilang..
Biasanya pihak pabrikan pun sudah memperingatkannya melalui buku panduan pemilik yang jarang di baca oleh pemilik motor itu,ataupun melalui stiker kecil yang di tempel pada motor di salah satu bagian.
Dan sudah jadi rahasia umum jika pemilik motor jarang mengindahkan peringatan tersebut.
Dan sudah sering kita dengar,pemotor kehilangan barang berharga yang di taruh di Laci motor nya dan lupa tak di ambil ketika parkir dan meninggalkan motor tersebut.
Seperti yang terjadi beberapa jam sebelum tulisan ini di terbitkan di sebuah sudut kota Jayapura.
Seorang wanita berusia sekitar 28 tahun,sebut saja namanya Bunga
😉
Dia kehilangan sebuah telepon selular yang walaupun tidak mahal tapi jelas cukup membuatnya kecewa.
Kronologisnya,mbak Bunga ini punya kios di pinggir jalan di depan Kampus Ungkap Jayapura,dia berangkat dari rumah mengendarai Yamaha Soul gt YMjet FI warna hitam dan menaruh Blackberry nya di Laci motor matik tersebut.
Sampai di kios,dia langsung parkir dan masuk ke kiosnya tanpa teringat dengan ponselnya yang ada di Laci motor tersebut.
Selang beberapa menit,dia teringat ponselnya karena hendak menelepon.
Bergegas ia bermaksud mengambil ponselnya di Laci motor,tapi ternyata ponselnya sudah raib..
Tanya kanan kiri jelas nggak ada yang mengerti,dong..
Lalu siapa yang mengambil..??
Ya jelas maling,to bro..
🙁
Karena tempat di mana motor itu di parkir memang merupakan jalan umum yang di lewati orang umum.
Kalau sudah begini,gimana dong..?
Mau menyalahkan malingnya..??
Ora iso coyy…
😉
Kenapa bisa begitu,Mas..?
Jelas saja…
Namanya MALING kan memang SUKA MENCURI… ,tak iye..??
Jadi dia akan selalu mencari kesempatan untuk mencuri apapun yang berharga dan bisa di curi..
Ya , to..??
Jadi itu semua terjadi karena keteledoran sang pemilik barang..