Penemunya adalah siswa SMK N 1 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah,Muhammad Alfan Alfian.
Di beritakan oleh detikOto,sang penemu mendapat inspirasi saat mengalami bocor ban di hutan.
Pada dasarnya,prinsip kerja dari alat tambal ban ini sama dengan tambal ban pada umumnya,namun karena praktis dan bisa di bawa kemana-mana dan bisa di taruh di dalam bagasi motor,maka dari sana lah muncul istilah tambal ban portabel.
Sedangkan nama yang di berikan untuk alat ini oleh penemunya adalah Tyre Press.
Alat utamanya berupa rangkaian besi berbentuk P yang bagian bawahnya terdapat tuas untuk memutar, kemudian ada alat lain yang ukurannya juga tidak besar yaitu besi untuk mencongkel ban dalam, kompon serta kertas dan satu lagi,yakni selang yang di lengkapi mata pompa untuk memompa ban.
Cara kerjanya adalah pertama keluarkan ban dalam yang bocor menggunakan besi cukil dan mencari titik bocor.
Kemudian gunakan gerinda pada besi untuk menggosok ban di bagian bocor agar kasar.
Beri kompon pada lubang kemudian balut dengan kertas HVS. Lalu tempelkan ke leher knalpot yang masih panas dan kunci pakai Tyre Press.
Jika leher knalpot sudah tidak dalam keadaan panas,maka hidupkan mesin agar leher knalpot menjadi panas dan kompon meleleh dan menyatu dengan ban dan menutup lubang ban yang bocor.
Tak perlu lama,cukup 5-10 menit ,lalu lepas alat Tyre Press ini dari leher knalpot.
Tapi hal penting yang perlu di ingat sebelum melepas Tyre Press dari leher knalpot adalah,beri air terlebih dulu pada bagian yang di tambal agar dingin dan mengering untuk mendapatkan hasil penambalan yang optimal.
Langkah selanjutnya adalah memompa ban.
Ini yang paling unik.
tak perlu kompresor atau pompa manual.
Selang yang telah tersedia dalam paket ini di rancang dengan ujung yang bisa terhubung dengan lubang knalpot,dan ujung yang satunya lagi terdapat mata pompa yang bisa terhubung dengan penthil pentil ban motor.
😉
Tentu saja saat memasang alat tersebut mesin motor masih dalam kondisi off,selanjutnya setelah alat terpasang maka mesin di nyalakan hingga tekanan angin dari knalpot bisa masuk mengisi ban yang sudah di tambal tadi.
Namun hal ini bukan tanpa kendala,alat Tyre Press ini masih memerlukan penyesuaian untuk tiap jenis motor yang berbeda,karena diameter leher knalpot yang berbeda dari berbagai jenis motor yang ada di Indonesia.
Menurut sang penemu,jika di buat secara massal,maka Tyre Press ini akan di jual dengan harga yang sangat murah,di bawah angka 100 ribu rupiah.
Kreatif,unik dan menarik..