Apa kabar,Sobat bikers..??
Semoga senantiasa sehat dan selalu dalam lindungan-Nya..
Aamiin..
Mohon ma’af jika akhir-akhir ini,blog sederhana ini sering kosong tanpa ada tulisan terbaru.
Memang akhir-akhir ini,Mas sayur sendiri jarang sekali buka wordpress,di karenakan kesibukan di “sektor riil” begitu menyita waktu dan tenaga.
Entah ada apa di ranah blogsphere otomotif Indonesia,sepertinya Mas sayur mencium ada sebuah “gejolak” di sana.
😉
Ah…sudahlah…
Aku ra melu-melu…
😉
Mohon ma’af..
Selanjutnya Mas sayur akan terus berusaha mengisi blog kecil ini,walaupun hanya dengan cerita dari pinggir jalan.
Cerita kali ini adalah seperti judul di atas.
Shock breaker yang patah.
Mari kita mulai.
Mengawali hari-hari seperti biasa,Mas sayur dan beberapa rekan “Jember Vegetables Crew ( baca : tukang sayur ) Abepura-Jayapura berangkat berbelanja barang dagangan ke pasar Youtefa Abepura Jayapura pada sekitar jam 05.00 WIT setelah sholat Subuh.
Setelah semua barang dagangan terbeli,saatnya mengatur semua dagangan tersebut pada “keranjang sayur” yang ada di boncengan motor.
Begitu pula dengan seorang rekan yang kebetulan setiap hari selalu parkir berjajar dengan Mas Sayur saat menata barang dagangannya.
Singkat kata singkat cerita,rekan yang menggunakan Honda Supra X 125 sebagai kendaraan operasionalnya tersebut pun selesai mengatur semua dagangannya,dan bersiap berangkat bekerja menemui para pelanggan nya di wilayah Angkasa Jayapura Utara,sekitar 30 km dari Pasar Abepura Jayapura.
Namun belum terlalu jauh dia keluar dari area pasar,dari kejauhan Mas sayur melihat dia melambat dan berhenti.
Dan Mas sayur pun bertanya,”ada apa gerangan..? ”
Ternyata dia mendengar ada bunyi “cethak” dari area belakang motornya dan merasakan ban belakang mepet dengan spakbor dan bodi tulang punggung motor.
Dia memastikan jika itu terjadi karena Suspensi belakang motornya patah.
Mas sayur pun berhenti dan memeriksa nya.
Ternyata benar,suspensi belakang sebelah kanan terlihat patah .
Tanpa tunggu lama,karena harus berpacu dengan waktu,Mas sayur meminta dia menurunkan semua dagangannya lagi,dan segera mengganti suspensi yang patah tersebut.
Membantu membongkar dagangan danmenurunkan gerobak sayur nya tak membutuhkan waktu lama.
Kebetulan,si pemilik HSX 125 ini memiliki suspensi cadangan di rumahnya…
Klop sudah…
tinggal lepas dan pasang lagi..
Berikut penampakan suspensi yang patah tersebut.
Lebih tepatnya,yang patah adalah as shock breaker di bagian yang tersambung pada dudukan suspensi bawah.
Belum pernah terjadi kasus semacam ini sebelumnya sepanjang sejarah Mas sayur menggeluti profesi ini,bahkan dengan beban lebih berat dari yang di bawa oleh Supra 125 ini.
Analisa sementara,as shock breaker ini patah karena kombinasi antara over load dan pegas shock breaker yang sengaja di matikan dengan cara melilitkan karet ban merata pada seluruh pegasnya,sehingga pegas nggak bisa main dan beban semua tertumpu pada as shock breaker.
Demikian cerita singkat kali ini..
Salam dari jayapura.
🙂