Menembus Keterbatasan,Perjalanan Kursi Roda 530 KM.

Sobat pembaca sekalian,jika sampeyan mengikuti perjalanan blog ini sejak awal,tentu sampeyan ingat dengan seorang wanita tangguh yang melakukan perjalanan touring seorang diri keliling nusantara dengan motor honda Scoopy yang sudah di modifikasi beroda tiga dimana modifikasi tersebut adalah tuntutan mutlak mengingat beliau saudara kita ini mempunyai keterbatasan pada organ kakinya yang (maaf) mengalami kelainan karena penyakit polio sejak kecil.

Dan sebuah kebetulan ketika admin sempat bertemu dengan beliau atas prakarsa Astra Motor Papua,baca ceritanya DI SINI.

 

Rupanya,makin hari kondisi kesehatan kakinya makin melemah,namun tekad beliau untuk melakukan perjalanan tetaplah besar.

Dengan segala daya dan upaya dan dorongan dan dukungan dari berbagai pihak,akhirnya mbak Sinta bisa merealisasikan perjalanannya dari Jogjakarta ke Jakarta dengan menggunakan kursi roda.

Salut…

Admin pribadi sangat terharu dan hanya mampu mensupport beliau dengan artikel dan share artikel dengan harapan semakin banyak yang membaca dan mengetahui peejuangan beliau dan akan semakin banyak donasi buat beliau.

Donasi tidak harus berupa rupiah,share artikel dan link dari mbak Sinta kepada teman,sahabat dan keluarga lain pun sangat di hargai.

Baca Juga :  Masa Itu Telah Berlalu

Mari kita simak tulisan beliau dari lamannya di https://m.kitabisa.com/limitedwithoutlimits

Menembus keterbatasan 530 KM Perjalanan kursi roda

Rp. 0 dari target Rp. 200 Juta

0%Pencapaian
0Donatur
31Hari Lagi

limitedwithoutlimits

Nama saya Shinta Utami. Waktu saya umur 4 tahun saya terkena polio. Setelah panasnya turun ibunya mendapati saya tidak bisa berjalan. Saya termasuk salah satu yang beruntung karenya banyak yang terkena polio tidak bisa berjalan lagi tapi saya akhirnya dapat berjalan lagi dengan cara berjalan saya yang unik. Sekarang saya 30 tahun dan saya terkena post-polio sindrom. Artinya kaki saya kembali melemah dan saya sering kali lelah. Saya tidak bisa berjalan jauh atau menaiki tanga seperti orang lain pada umunya dan setiap saya melangkah saya harus memikirkan setiap langkah saya.
Pada 10 April 2017 saya akan memulai perjalanan dengan kursi roda dari Yogyakarta menuju Jakarta sejauh kurang lebih 530km seorang diri. Perjalanan ini akan saya lakukan seorang diri tanpa adanya mobil yang mengawal perjalanan saya.
Kursi roda yang akan saya gunakan adalah kursi roda yang sepenuhnya digerakan dengan tangan dan tidak menggunakan motor. Perjalanan ini merupakan perjalanan pertama yang dilakukan di Indonesia dengan menggunakan kursi roda.
Perjalanan ini akan ditempuh dalam waktu kurang lebih 20 hari. Setiap harinya saya harus mengayuh kursiroda saya sejauh minimal 30 km.
Perjalanan ini merupakan perjalanan kursi roda pertama yang dilakukan oleh seorang perempuan dengan disabilitas. Saya akan berusaha mendorong keterbatasan saya dan menantang diri saya untuk melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Saya sadar sekali banyak tantangan yang sepertinya sangat sulit untuk dilakukan karena itu banyak orang yang menganggapnya tidak mungkin. Tetapi ada beberapa tantangan yang bermanfaat untuk dilakukan.
Perjalanan ini termotivasi dari disabilitas di Indonesia yang masih di pandang sebagai hal yang memalukan. Banyak prasangka di masyarakat yang menganggap penyandang disabilitas sebagai beban dan tidak produktif dan tidak layak untuk maju. Penyandang disabilitas tidak dianggap anggota masyarakat yang berharga dan banyak dari penyandang disabilitas yang tinggal dirumah, tidak mempunyai keahlian dan tidak mempunyai pendidikan. Dikarenakan stigma yang melekat kuat di masyarakat ini, sebagai seorang penyandang disabilitas saya sering mendapatkan diskriminasi dan tidak didorong untuk berkembang secara pribadi. Berdasarkan pengalaman hidup saya, saya ingin sekali merubah stigma yang ada di masyarakat tentang disabilitas dan meningkatkan kesadaran di masyarakat tentang penyandang disabilitas. Penyandang disabilitas mampu untuk hidup mandiri dan berprestasi dengan dukungan masyarakat dan pemerintah.Tujuan dari perjalanan ini adalah untuk menginspirasi banyak orang untuk menembus keterbatasan mereka sehingga mereka bisa mencapai mimpinya. Tujuan lain dari perjalanan ini untuk mengumpulkan dana untuk perjalanan saya selanjutnya keliling Asia untuk menginspirasi lebih banyak orang lagi dan memecah rekor dunia untuk perjalanan terjauh yang ditempuh dengan kendaraan yang sepenuhnya memiliki kendali di tangan.

Baca Juga :  Keluhan Seorang Pemilik Honda New CBR150R di Jayapura.

 

 

Sobat pembaca bisa menyalurkan donasi dengan masuk DI SINI

Dan bagi sobat pembaca yang ingin mengikuti perjalanan beliau di facebook, bisa masuk DI SINI.

 

 

Advertisements

Comment with your Facebook account

Author: Mas Sayur

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.