Ibarat kata pepatah,admin berusaha merealisasikan “sekali dayung,dua/tiga pulau terlampaui.? yang artinya disini adalah sambil jalan-jalan bisa mengumpulkan data untuk review harian Suzuki GSX-S150 yang di pinjaman oleh Suzuki Tanah Hitam Abepura Jayapura.? tapi dalam artikel ini belum akan menceritakan impresi motor ini,tetapi lebih kepada travelingnya ?
Pemilihan rute ke perbatasan RI-PNG ini sengaja admin pilih karena medan jalan kesana cukup kompleks dengan berbagai macam tikungan,tanjakan,turunan maupun jalur lurus yang bisa mewakili apa yang di perlukan untuk review motor ini.
Oke….kita ceritakan perjalanannya saja dulu..
Untuk menuju ke perbatasan RI-Papua New Guenea (PNG), dari Jayapura bisa di tempuh dengan perjalanan darat dengan jalan aspal yang mulus tapi tuturnya cukup menantang,melewati pinggiran pantai di pinggang bukit,membelah hutan yang kombinasi jalannya cukup komplek,dari jalur lurus,tanjakan,turunan sampai bermacam bentuk tikungan,dari tikungan oval hingga tikungan tajam.
Jauhnya kurang lebih 70 kilometer ke arah timur dari kota Jayapura dan memakan waktu perjalanan kurang lebih satu jam.
Tempat yang akan di tuju adalah pos lintas batas antara 2 negara yakni Indonesia dan Papua New Guenea.
Pos lintas batas ini baru saja di resmikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo beberapa hari sebelum tulisan ini di terbitkan.
Saat memasuki wilayah perbatasan,semua tamu pertama kali di sambut oleh para ksatria penjaga perbatasan yakni Anggota TNI yang berjaga di pos paling depan,memeriksa semua tamu yang hendak lewat,dan bagi pengunjung yang memang hanya berniat jalan-jalan,cukup meninggalkan KTP di pos penjagaan dan bebas memasuki pos lintas batas hingga masuk di Papua New Guena,tapi cuma di sekitar garis perbatasan saja.
Megahnya Pos Lintas Batas Indonesia ke Papua New Guenea.
Inilah pos lintas batas yang di resmikan Pak Jokowi beberapa hari yang lalu (sebelum tulisan ini terbit).
Megah dan mewah…,begitulah kesannya,di dalam gedung tersebut di lengkapi dengan pintu ber X ray layaknya di bandara,tempat pemeriksaan paspor dll.
Lepas melewati pos lintas batas,semua pengunjung tidak diperbolehkan membawa kendaraan menuju pintu perbatasan,semua harus berjalan kaki melewati jalan cor yang baru saja di bangun.
Beberapa tahun yang lalu,pos lintas batas masih sangat sederhana , coba cek saja penampakannya pada tulisan saya beberapa tahun yang lalu berikut ini..
http://bakulkangkungjpr1.com/2014/03/03/this-is-jayapura-part-5-menyeberang-ke-negara-tetanga-papua-new-guenea/
http://bakulkangkungjpr1.com/2014/03/04/menyeberang-ke-papuanew-guenea-bagian-2-habis/
Dan inilah pintu perbatasan yang baru saja di kunjungi oleh Pak Presiden.
Dibelakang gapura tersebut , terdapat pintu perbatasan negara Papua New Guenea.
Sejak awal,perbatasan RI-PNG telah menjadi sarana hiburan dan destinasi wisata yang wajib dikunjungi oleh tamu yang sedang melancong ke Jayapura.
Dan saat ini,pasca di bangun dan di dikembangkannya area ini,pos lintas batas ini menjadi makin ramai di kunjungi oleh para wisatawan lokal walaupun kadang-kadang juga terlihat wisatawan mancanegara disini.