Babak kualifikasi 1 dan 2 gelaran balap CEV Repsol seri 5 di sirkuit Estoril Portugal telah usai.
Dua pembalap tim AHRT yang berlaga di 2 kelas yang berbeda telah berjuang semaksimal mungkin untuk meraih posisi start terbaik.
Hasilnya,Dimas Ekky yang berlaga di kelas Moto2 akhirnya mampu mencatatkan waktu terbaiknya untuk start dari posisi 8.
Dan Andy Gilang telah berupaya maksimal meskipun harus memulai balapan dari posisi 15.
Bukan tanpa alasan tentunya Dimas Ekky “hanya” mampu start dari grid 8.
Menurut dia,di QP1 hari Sabtu kemarin motornya sedikit bermasalah pada kopling,sehingga ia tak mendapatkan feeling yang pas saat sesi QP1.
Selanjutnya,meskipun di QP2 tak ada kendala,namun ia tak mampu memperbaiki catatan waktunya.
Sementara itu Andi Gilang menyatakan,hembusan angin yang cukup kencang di Estoril membuatnya tak mampu menajamkan catatan waktu,walaupun faktanya di awal QP2 ia berhasil memperbaiki catatan waktunya 0,4 detik daripada saat QP1,namun hal itu tak membuatnya bergeser dari posisi start ke-15.
“Hari ini saya kurang percaya diri karena sempat terjatuh saat sesi latihan resmi kemarin, padahal saat itu saya bisa mencetak waktu lebih bagus dibanding saat kualifikasi, meski kondisi cuaca lebih buruk,”
“Di sesi QP1 motorku sedikit bermasalah pada koplingnya, meski saya berusaha lebih keras, tetap saja tak bisa mendapatkan feeling yang pas seperti kemarin. Di QP2 saya bisa memperbaiki waktu dibanding sesi QP1, tapi saya tidak bisa memperbaiki posisi grid seperti yang kita harapkan.”
“Lepas dari semua itu, kami tetap bersikap positif. Tanpa hembusan angin yang kencang, saya yakin bisa lebih kencang dan besok saya akan berjuang keras untuk memberikan yang terbaik di dua race,”
Di QP2 saya sudah mencoba berbagai cara, tapi sangat susah untuk memperbaiki perolehan waktu karena hembusan angin cukup kencang, kami akan mempersiapkan kondisi terbaik saat sesi warm up dan mencoba membuat start yang bagus sehingga bisa bertarung untuk meraih hasil maksimal,”
