Sebagaimana diketahui bersama,PT.YIMM selaku produsen sepeda motor Yamaha di Indonesia telah merombak total tampilan Yamaha Vixion yang sempat merajai pasar motor sport 150 cc selama hampir satu dasawarsa.
Sampai saat ini pun,persaingan di kelas sport 150 cc masih berdarah-darah,dimana kompetitor dalam hal ini Honda,sementara ini masih menguasai pasar sport 150 cc melalui New Honda CB150 Streetfire yang pada Agustus 2017 yang mampu mencatatkan angka distribusi sebanyak 13.673 unit selama bulan Agustus 2017,sedangkan Yamaha All New Vixion menempati urutan ke-2 pada penjualan di bulan Agustus 2017 dengan perolehan angka penjualan 12.618 unit.
Kembali ke Yamaha All New Vixion.
PT.YIMM meluncurkan Yamaha Vixion terbaru dengan 2 varian,yakni All New Vixion dengan tampilan yangvfresh dan trendi dan Yamaha Vixion-R dengan desain bodi sama dengan Yamaha All New Vixion namun perbedaannya adalah di sektor mesin,dimana Yamaha Vixion-R memiliki mesin dengan upgrade tekhnologi terbaru yakni sistem VVA dan fitur canggih yang bernama Assist and Slipper Cluth yang mempermudah penggunanya ketika mengoperasikan perpindahan gigi transmisi. Kedua fitur baru pada mesin Yamaha Vixion R itu (VVA dan assist and slipper clutch) sama persis dengan yang dimiliki oleh Yamaha All New R15.
Apa itu VVA ? Apa itu Assist and slipper clutch ? Biar lebih jelas,silahkan masuk DI SINI.
Perombakan total pada Yamaha Vixion tersebut tentu membawa sebuah misi yakni mengembalikan Yamaha Vixion menduduki singgasana raja motor sport 150 cc di Indonesia.
Namun apa daya..
Ternyata sampai saat ini,Yamaha All New Vixion masih belum mampu berbuat banyak.
Dari data yang beredar,bahkan penjualan Yamaha All New Vixion pada bulan Agustus 2017 mengalami penurunan menjadi 12.618 unit dari bulan sebelumnya yang bisa terjual sebanyak 20.670 unit.
Apa yang terjadi sebenarnya ?
Mengutip Viva.co.id edisi 18 September 2017, adalah Bapak M.Abidin selaku General Manager Aftersales and Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing,menjelaskan fenomena tersebut.
Menurut beliau,kurang greget nya penjualan Yamaha All New Vixion disebabkan karena beberapa hal,yang pertama adalah pergeseran (selera) pasar. Beliau menyebutkan jika saat ini sebagian konsumen motor sport 150 cc bergeser pilihan ke Yamaha NMAX yang lebih nyaman dan fungsional sebagai kendaraan harian.
“Kemungkinan (penurunan) karena shifting in(pergeseran) yang lumayan kencang di NMax. Jadi, memang segmen ini jadi berkurang,” kata Abidin saat dihubungi VIVA.co.id di Jakarta.
Pak Abidin lalu menambahkan, faktor selanjutnya yang menyebabkan penurunan penjualan Yamaha All New V-Ixion adalah kurangnya pengenalan produk terbaru kepada masyarakat.
“Habis Lebaran juga kan, di beberapa daerah tertentu saja yang penjualannya menurun. Tapi, respons juga enggak terlalu signifikan, karena enggak ada aktivitas kampanye yang mengarah ke sana (penjualan),” ujarnya.
Untuk mengatasi masalah tersebut,pihaknya telah menyiapkan trik dan strategi jitu untuk mendongkrak penjualan Yamaha All New Vixion,termasuk dengan cara semacam aktivitas kampanye kepada konsumen maupun komunitas.
Karena menurut beliau,sebagian pemakai Yamaha Vixion masih belum bisa berpindah hati dari Vixion lama yang terlanjur dicintai ke Vixion model terbaru.
“Kami akan melakukan penetrasi lagi, penekanan pada model baru. Karena, penggemar V-Ixion lama belum move on juga. Meski mesinnya sudah dibilang sama seperti R15, mereka belum ngeh. Jadi, ini tugas kami memperkenalkan produk ke pengguna,”