Site icon Zona Motor [dot] net

Tim Suzuki Ecstar Masih Akan Pertahankan Ianone dan Rins Untuk Musim 2018.

Iklan

Performa dua rider Suzuki Ecstar MotoGP di sepanjang musim 2017 yang belum maksimal,rupanya tak membuat tim Suzuki Ecstar patah semangat.

For your Information,sampai dengan seri MotoGP Philip Island pekan lalu,Andrea Ianone berhasil mengoleksi 60 poin,sedangkan Alex Rins mempunyai koleksi 46 poin.

Dengan beberapa pertimbangan,tim Suzuki Ecstar masih akan mempertahankan Duet Ianone dan Rins untuk menggeber Suzuki GSX-RR mengarungi ketatnya persaingan balap MotoGP musim 2018 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan manager tim Suzuki Ecstar David Brivio di Sirkuit Sepang Malaysia dan dirilis oleh kompas.com edisi 28 Oktober 2017.A

Alex Rins adalah pembalap muda pontensial, kami senang bekerjasama dengannya. Musim depan kami juga akan kembali bekerjasama dengan Andrea Iannone,” ujar Brivio

Brivio menjelaskan tentang Alex Rins yang beberapa kali mengalami cidera dan menjalani masa pemulihan dalam waktu yang lama,sehingga harus melewatkan lima seri balapan.

Alex Rins pertama kali mengalami cidera pada saat tes akhir MotoGP 2016 di Valencia.

Cidera ke dua Rins didapat akibat terjatuh di latihan bebas di MotoGP Austin 2017,yaitu cidera di pergelangan tangan kiri yang membuatnya harus rela absen di empat seri selanjutnya.

Rins harus absen dalam lima seri. Jadi musim ini sama dengan setengah musim MotoGP bagi dia,” ungkap Brivio.

Namun setelah kembali ke lintasan sejak Juni yang lalu,performa Rins berangsur membaik,dan hal itu dibuktikannya dengan meraih finish ke-5 pada MotoGP Motegi Jepang 2017 yang lalu.

Sedangkan untuk Andrea Ianone,Brivio menyatakan bahwa meskipun Ianone sudah punya banyak pengalaman membalap di MotoGP,namun perbedaan motor tunggangan membuat Ianone harus lebih banyak dan membutuhkan sedikit banyak waktu lagi untuk beradaptasi dengan motor barunya.

Andrea Ianone yang datang dari Ducati tentu merasakan perbedaan karakter yang besar antara Ducati dan Suzuki yang saat ini dikendarainya.

Brivio mencontohkan Jorge Lorenzo yang begitu perkasa di atas Yamaha YZR-M1 namun harus kembali beradaptasi dengan motor barunya Ducati Desmosedichi yang membuat Lorenzo menjadi terlihat tak berdaya di MotoGP musim 2017.

Anda bisa lihat penampilan Jorge Lorenzo di Ducati setelah pindah dari Yamaha pada MotoGP 2017. Dia berjuang amat keras, begitu juga dengan Andrea Iannone,” papar Brivio.

Advertisements
Exit mobile version