Berbicara soal perebutan gelar Juara dunia MotoGP 2017 pasca race di Sepang Malaysia,sudah tentu pembahasannya hanya mengerucut pada 2 rider, Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.
Pada race yang berlangsung dalam kondisi basah di Sepang,Minggu 29 Oktober 2017 kemarin,secara luar biasa Andrea Dovizioso bisa memenangkan perlombaan dan meraih tambahan poin 25 dan menyisakan selisih poin 21 dari pemimpin klasemen.
Jalannya balapan bisa dilihat di tautan dibawah ini.
http://bakulkangkungjpr1.com/2017/10/29/malaysiangp-wet-race-dovizioso-juara/
Selisih 21 poin saja dan hanya tersisa 1 seri balapan lagi,itu artinya peluang juara dunia masih ada bagi kedua rider diatas.
Bedanya,bagi Marquez peluangnya jauh lebih besar,sedangkan bagi Dovizioso peluangnya terasa sangat sulit dan berat.
Bagaimana tidak berat coba ?
Agar bisa menjadi juara dunia MotoGP 2017,di race Valencia tanggal 10 November mendatang,Andrea Dovizioso WAJIB MENANG di podium 1, dan itupun masih ada syarat lanjutannya,yaitu Marc Marquez paling tidak harus finish di urutan 13.
Kalkulasinya adalah,jika Dovi P1 maka poinnya akan menjadi 286 poin.
Adapun, jika Marquez finis di posisi ke-13, dia cuma menambah 3 poin dan secara keseluruhan bakal meraih 285 poin.
Itu artinya Dovizioso hanya menang selisih 1 poin saja.
Dan itu adalah suatu hal yang sangat berat.
Sedangkan bagi Marquez,seandainya dan misalnya Marquez tak mampu finish alias DNF, poinnya akan tetap 282 poin,dan jika Dovizioso hanya mampu finish di podium 2,maka jumlah poin Dovi akan bertambah 20 poin menjadi 281 poin,dan ini artinya,Marquez akan menjadi juara dunia dengan selisih 1 poin saja..
Berikut hasil selengkapnya race MotoGP Sepang 2017 dan klasemen sementara MotoGP 2017 pasca #MalaysianGP ,capture from MotoGP.com