Kabar terbaru datang dari Suzuki Motorcycles Indonesia.
PT.SIS selaku ATPM sepeda motor Suzuki di Indonesia saat ini memang tengah menikmati manisnya penjualan duo sport 150 cc mereka,yakni GSX-R150 dan GSX-S150.
Walaupun belum bisa mendominasi di kelas sport 150 cc yang merupakan kancah perebutan “kue terlezat” di pasar sepeda motor nasional,faktanya Suzuki GSX-R150 sudah bisa menunjukkan tajinya di kancah persaingan penjualan sepeda motor nasional.
Bahkan di kota tempat admin tinggal di Jayapura Papua,penjualan Suzuki GSX-R150 begitu kencang, hingga setiap bulan selalu ada indener yang menunggu kiriman unit yang sudah dipesan.
Kembali ke tema…
Kabar tentang duo Suzuki GSX 150 kembali berhembus melalui kompas.com edisi 31 Oktober 2017.
Kabar tersebut menyatakan jika Suzuki akan merombak sedikit tampilan Suzuki GSX-R150 dan Suzuki GSX-S150.
Tak tanggung-tanggung…,yang berbicara tentang hal ini adalah Bapak Yohan Yahya, selaku Kepala Penjualan dan Pemasaran Divisi Roda Dua Suzuki Indomobil Sales (SIS) berikut pernyataan beliau yang dikutip dari kompas,
“Ada beberapa yang sudah kita siapkan, mungkin boleh dibilang pembaharuan minor. Tapi ada tambahan sedikit di bodi dan sudah kita siapkan agar terlihat perubahaan itu kasat mata dan akan diperkenalkan pada awal 2018,”
“Ke dua-duanya (GSX-R150 dan GSX-S150 ) akan diperkenalkan, tapi tidak dalam tidak bersamaan waktunya, “
Lalu apa yang melatarbelakangi perubahan yang akan dilakukan tersebut ?
Masih menurut Pak Yohan Yahya,hal tersebut dilakukan demi penyegaran produk yang harus dilakukan oleh pabrikan.
“Kalau dahulu 1-2 tahun baru ganti modal, sekarang ini sekitar 3, 4, 6 bulan, dan maksimal 1 tahun minta penyegaran,”
Opini pribadi penulis.
Semua juga tahu jika Suzuki GSX-R150 adalah motor sport yang “anak muda banget” dengan posisi berkendara(riding style) yang racy,tergambar jelas dari buritan yang nungging dan stang underyoke (dibawah segitiga). Hal ini merupakan salah satu kelebihan Suzuki GSX-R150 dibandingkan kompetitor sekelas,yang mana tampilan racing look ini akan membuat para remaja pria begitu terpesona dan memandang Suzuki GSX-R150 menjadi begitu indah.
Akan tetapi di sisi lain,bagi konsumen di rentang usia 30 tahun ke atas,yang kondisi fisiknya sudah tak sebugar anak muda dibawah usia 30 tahun, Racing look hanya indah saat dipandang, dan menjadikan sebuah masalah lain saat harus menungganginya,karena bisa jadi pinggang yang makin tua sudah tak mau berkompromi dengan posisi berkendara yang menunduk ala pembalap ?
Begitu pula dengan Suzuki GSX-S150.
GSX-S150 punya satu poin lebih dari sisi riding style,yakni posisi stang standart yang tinggi layaknya motor sport naked pada umumnya menjadikan riding style dan kenyamanan mengendarai Suzuki GSX-S150 lebih terasa enjoy dan rileks dibandingkan mengendarai Suzuki GSX-R150.
Akan tetapi,bentuk buritan yang sama antara GSX-R150 dan GSX-S150 membuat sebuah masalah bagi boncenger.
Seseorang siapapun itu yang pernah dibonceng dengan Suzuki GSX-R150 atau GSX-S150 pasti merasakan hal yang sama,dan ini sudah bukan rahasia lagi.
Dan hal inilah yang menurut penulis merupakan PR besar bagi Suzuki Indonesia,yaitu bagaimana membuat sebuah motor sport 150 cc yang tetap mempertahankan filosofi “Suzuki motor kencang” namun juga bersahabat bagi kalangan konsumen yang lebih luas, bukan hanya kalangan anak muda seperti saat ini.
Dan perubahan memang harus dilakukan,jika memang benar-benar ingin mendominasi.
☺☺