Bocah ini bernama Rivaldy Elvans Krisna Sopbaba dan dipanggil dengan nama panggilan Daddy ini pada awal tahun 2018 menjadi viral di dunia maya karena aksinya yang begitu fasih menirukan gaya komentator MotoGP Nick Harris.Video Daddy makin viral ketika akun resmi MotoGP mengunggah ulang video Daddy yang akhirnya terkenal dengan sebutan “Daddy Rossi”.
Dalam videonya,aksi kocak bocah ini dalam menirukan aksi komentator MotoGP sangatlah meyakinkan dan begitu menjiwai dan dengan menyebut-nyebut nama para pembalap MotoGP seperti Valentino Rossi dan Marc Marquez. Namun jika diperhatikan akhir dari video si Daddy selalu diakhiri dengan komentar kemenangan dari Valentino Rossi di sertai aksi si bocah mengangkat kedua tangannya. Rupanya bocah ini adalah fans berat Valentino Rossi. 😁
Coba kita simak lagi videonya dibawah ini
Lalu bagaimana ceritanya bocah ini bisa jadi begitu suka dengan MotoGP dan Rossi ?
Rupanya bocah yang tinggal dengan kakek dan pamannya di Kupang NTT ini sejak kecil sudah sering diajak nonton siaran MotoGP oleh kakek dan pamannya. Mungkin karena terlalu seringnya,sampai-sampai si Daddy hafal betul dengan apa yang ia dengarkan saat sang komentator MotoGP berkoar saat balapan berlangsung.
Dan viralnya video bocah dari NTT ini akhirnya membuat Yamaha Indonesia memberikan apresiasinya.
Dalam rilis di situs resmi Yamaha Indonesia,pada pertengahan Februari 2018 Yamaha Indonesia berkesempatan bertemu dengan Daddy Rossi dan keluarganya.
Ditemani ayah, ibu dan juga adik perempuannya, pertemuan dengan Daddy berlangsung hangat. Daddy tidak canggung saat diajak bercerita tentang kecintaannya kepada dunia balap MotoGP, khususnya pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi.
Sejak kecil, siswa kelas 3 SDN Oeledo, Kec. Pantai Baru, Kab. Rote Ndao, ini telah jatuh hati kepada MotoGP. Dalam ceritanya dengan Yamaha Indonesia, Daddy berkeinginan untuk jadi “Next 46”. Dia bercita-cita suatu saat nanti bisa ikut balapan MotoGP bersama tim Yamaha dan menggunakan nomor idolanya itu.
“Daddy ini kalau di rumah suka praktik menggunakan sepeda sampai jatuh-jatuh untuk menirukan Rossi. Dari umur tiga tahun dia sudah suka tiru komentator MotoGP hanya tidak jelas ucapannya. Baru saat usia 7 tahun terdengar sedikit seperti bahasa Inggris” cerita Andy Sopbaba ayah Daddy sambil tertawa.
Dalam perjumpaan singkat tersebut, secara khusus Yamaha Indonesia memberikan cinderamata berupa apparel resmi 46|Asia untuk keluarga Daddy. Raut wajah Daddy menjadi sumringah saat mengenakan topi dan kaos bertuliskan VR46. Bahkan di beberapa kesempatan interview dengan media dia tidak ingin melepaskan topi pemberian Yamaha Indonesia.
“Senang sekali. Ada nomor 46. Seperti Valentino Rossi.” ucap Daddy polos.
Saat ditanya tentang kemungkinan suatu saat membalap bersama Yamaha Indonesia, orang tua Daddy antusias dan mendukung apapun hal baik untuk anak mereka. Secara spontan Daddy juga menjawab dengan penuh semangat.
“Mau membalap pakai Yamaha. Nanti saya mau pakai nomor 46 seperti Rossi.” ujar Daddy disambut doa orang tuanya.
Yamaha Indonesia mendoakan Daddy Rossi bisa mewujudkan cita-cita menjadi pembalap dunia untuk mengharumkan Indonesia dan nama keluarga. Dukungan dari Yamaha Indonesia diharap bisa memotivasi Daddy untuk terus menjaga mimpinya. Semoga suatu saat Daddy bisa bertemu dengan idolanya Valentino Rossi.