ZonaMotor.NET – CEO Ducati , Claudio Domenicali mengungkapkan pendapatnya tentang mantan pembalapny yang musim 2019 ini pindah ke Repsol Honda.
Yuuup….Jorge Lorenzo yang memutuskan hengkang dari Ducati di pertengahan musim disaat ia sudah mulai matching dengan Ducati Desmosedici tunggangannya jelas meninggalkan berbagai kesan dari tim yang ditinggalkannya, baik itu positif ataupun negatif.
Komentar bernada sedikit miring namun realistis memang diungkapkan oleh CEO Ducati yang meragukan bahwa Lorenzo dan Marquez yang berada di dalam satu tim akan akur dan rukun-rukun saja. Pernyataan Claudio Domenicali sangat beralasan, pasalnya Lorenzo dan Marquez adalah dua juara yang sama-sama memiliki ambisi besar untuk saling mengalahkan, dan ketika keduanya berada dalam satu tim, benturan kecil atau besar pasti akan terjadi antar keduanya.
“Mari kita lihat apakah dua ayam jantan di kandang ayam yang sama bisa menemukan keharmonisan. Kita harus menunggu permusuhan dimulai,” kata Domecali seperti diwartakan SindoNews (15/01/2019) mengutip dari Auto Portal, Selasa (15/1/2019).
Apa yang membuat Domenicali mengeluarkan pernyataan tersebut ?
Kemungkinan rasa kecewa pada Lorenzo. Saat Lorenzo diboyong dari Movistar Yamaha 2 musim lalu dengan gaji tinggi dan bahkan tertinggi di MotoGP saat itu, pada akhirnya oencapapen Lorenzo di Ducati jauh di bawah ekspektasi.
“Harapan Lorenzo dan kami sangat tinggi, alias lebih tinggi dari apa yang ia capai. Semuanya terlambat dan mulai terlambat mencapai tujuan dan sekarang kami melihat pembalap kami saat ini memerhatikan bahwa ada lebih banyak rasa hormat antara Dovizioso dan Petrucci.
“Jika dibandingkan dengan Lorenzo dan Dovizioso, komunikasi antar keduanya kurang baik untuk tim. Tetapi dengan Petrucci, tim lebih harmonis,” pungkas Domenicali.
Wow….sabar…Pak Domenicali…., Cepat atau lambat hal itu akan terjadi... 😉