ZonaMotor.NET – Sebagai wujud konsistensi mengedukasikan Safety Riding dan mengkampanyekan #cari_aman, tim Safety Riding Astra Motor Papua bergerak menyasar unsur pengguna jalan dari kalangan siswa, baik itu dari kalangan siswa sekolah menengah atas yang sudah mulai melakukan aktivitas berkendara di jalan raya, bahkan sampai siswa taman kanak-kanak untuk memperkenalkan safety riding sejak dini kepada anak-anak.
Selasa, 22 Januari 2019 tim Safety Riding Astra Motor Papua datang menyapa para siswa di SMKN 3 Jayapura yang diikuti oleh sekitar 90 siswa mulai dari kelas X sampai dengan kelas XII sangat antusias dalam mengikuti kegiatan edukasi ini yang berlangsung di Aula SMKN 3 Jayapura.
Menanggapi berbagai pertanyaan dari para siswa, Instruktir Safety Riding Astra Motor Papua memberikan penjelasan panjang lebar, diantaranya adalah faktor penyebab kecelakaan yang biasanya diremehkan dan tak dihiraukan oleh pengendara.
Menurut Irfandi Ahmad, tiga faktor penyebab kecelakaan yang sering di anggap biasa dan tidak dihiraukan oleh pengguna kendaraan adalah :
- Faktor Manusia, minimnya tehnik berkendara, kondisi fisik yang tidak sehat, emosi, dan pengetahuan mengenai rambu rambu jalan.
- Faktor Alam, kondisi cuaca juga sangat berpengaruh, misalnya dikarenakan hujan yang lebat dan jalan yang licin serta bergelombang.
- Faktor kendaraan, modifikasi kendaraan tidak tepat, hanya mengutamakan faktor estetika alias tampilan tanpa memperhatikan kenyamanan dan keamanan, juga faktor kesehatan dari kendaraan itu sendiri, misalnya mesin yang jarang di service.
Irfandi Achmad juga menjelaskan,dari ketiga faktor penyebab kecelakaan yang diatas, 90% disebabkan karena faktor manusianya, sesuai dengan bukti dilapangan banyak sekali korban kecelakaan disebabkan oleh keteledoran si pengendaranya.
“Jadi kami tim Safety Riding Astra Motor Papua mengajak untuk selalu mengutamakan keselamatan berkendara mulai dari diri kita sendiri dengan senantiasa piranti pendukung keselamatan berkendara saat naik motor, seperti selalu menggunakan helm, jaket dan sepatu.
Dalam kunjungan kali ini kami berharap para peserta bisa menerapkan apa yang telah di jelaskan tim, agar budaya keselamatan berkendara bisa mewujudkan tertip berlalu lintas di kota jayapura dan bisa menekan angka kecelakaan di jalan raya“, tuyup Irfandi Achmad.