ZonaMotor.NET – Sobat pembaca dimanapun anda berada, sehari sebelum tulisan ini dibuat, Mas Sayur selaku admin di blog sederhana ini mengalami sebuah kejadian kurang mengenakkan terkait dengan bearing / laher roda tunggangan harian sekaligus asisten Mas Sayur dalam menyusuri jalan, menjemput rezeki karunia ilahi demi nafkah keluarga.
Yuuup….,setelah berusia 3 tahun dan 3 bulan, Paijan si Pikulan Sayur , yang saat ini odometernya sudah mencapai angka 45 ribu Kilometer , pada akhoakhi kaki depannya (baca : roda depan) keseleo juga. Gejala geal – geol dan dan goyangan hebat saat mengerem terutama di jalan menurun terasa sekali, hingga stang kemudi terasa ikut bergoyang-goyang dan menimbulkan efek oversteer…. (Ciyeeee….pake istilah oversteer coyyy…., Biar pada ingat pada Ducati Desmo GP7 nya mas Toner sampai GP12 mbah Oci 😉).
Sadar apa yang terjadi, Mas Sayur langsung punya kandidat tersangka, yakni Bearing /laher roda depan yang bantalan bola besi di lahernya sudah aus, sehingga bearing jadi oblak yang mengakibatkan tidak stabilnya keseimbangan ke kanan dan kiri roda depan saat sedang berputar.
Langkah selanjutnya ?
Cek dulu…
Standar dua motornya, dalam kondisi ban depan menggantung , tangan kanan pegang ban depan, tangan kiri pegang garpu depan…, Goyangkan roda ke kanan dan ke kiri dengan tangan kanan yang memegang ban tadi, sementara tangan kiri menahan di garpu agar stang kemudi tidak ikut ‘menoleh” saat roda digoyangkan… Hasilnya ? Fix…. Bearing oblak …ditandai dengan ikut bergoyangnya roda ke kanan dan ke kiri sesuai hentakan tangan disertai suara menghentak (klek..klek..) dari dalam area as roda..
Langkah selanjutnya tentu saja diganti…., Bawa ke bengkel yang terpercaya…, Mau bongkar sendiri sudah capek banget….nggak apa apa lah bayar bengkel..itung-itung sambil bagi-bagi rezeki.. 😊
Dan seperti judul diatas, mari kita bahas fakta-fakta tentang bearing roda sepeda motor yang aus/oblak
Penyebab Bearing Roda Sepeda Motor aus / oblak :
BACA DI HALAMAN SELANJUTNYA >>>>>
- Muatan berlebihan, dengan kondisi muatan buang berlebihan, potensi laher roda menjadi cacat dan rusak akan lebih besar.
- Medan jalan yang ekstrim, bergelombang dan banyak lubang yang memaksa Roda “menghajar” banyak lubang di jalan dan mengakibatkan hentakan berlebihan di roda, akibatnya laher roda yang cepat tergerus.
- Seal / karet sekat penutup laher roda sudah rusak. Seal karet yang sudah berumur, sering terkena panas pada akhirnya akan kaku, getas dan gampang sobek. Akibatnya seal karet yang seharusnya berfungsi menahan air agar tak masuk ke area laher roda jadi tidak berfungsi maksimal, akibatnya dengan masuknya air ke area laher roda, laher menjadi berkarat dan cepat mengalami keausan.
- Pemasangan yang salah dan terlalu kasar bisa saja menyebabkan bearing cacat dan lebih cepat menalamen kerusakan.
Antisipasi nya :
- Bawa muatan seperlunya saja.., kalau memang perlu seisi pasar ya dibawa saja semuanya #eh salah…jangan ditiru.. 😉
- Jika terpaksa melewati jalan yang rusak, sebisa mungkin hindarilah lubang di jalan.
- Bersamaan dengan mengganti laher roda, usahakan mengganti pula seal karet penutup nya. Dan atau…
- Gantilah dengan bearing yang ada penutupnya seperti gambar terlampir.
Semoga bermanfaat..